Saturday, November 23, 2019

Menikmati Memek Cewek Yogyakarta




Awalnya begini, waktu itu sekitar bulan Februari 2015, saya ingin mengunjungi teman lama saya di Bogor dengan kendaraan umum, saya sampai di kota yang menurut saya banyak menyimpan kenangan di masa lalu, sebab saya pernah merasakan kesegaran udara kota ini sekian tahun yang lalu. Oh ya, saya sekarang berumur 30 tahun, umur yang hampir matang dan saya pernah mengenyam pendidikan di kota ini selama hampir 5 tahun.


Sampai di Bogor saya bingung ingin kemana dulu sebab setelah sampai, ada rasa rindu di dada untuk mengetahui lebih lama tentang perubahan kota ini. Setelah berkeliling Kebun Raya saya merasa penat, akhirnya saya mampir ke pusat jajan di Mal Pasar Bogor. Pikiran saya menerawang jauh ke masa lalu, sambil berjalan saya mengamati banyak orang lalu lalang di sekitar mal tersebut.


Dalam hati mudah-mudahan ketemu teman, jadi kan enak bisa ada yang temani. Ketika saya menuju sebuah tempat duduk di pusat jajan saya berpapasan dengan seorang wanita, yah sekitar 24 tahun dengan berpakaian rapi seperti karyawati umumnya. Dengan tersenyum saya menyapa, “Hai,” masalahnya wanita itu telah tersenyum duluan dengan saya. Perlu diketahui saya memang Malu bila berhadapan dengan wanita, saya tidak berani bicara dahulu tanpa didahului 



“Rasanya saya pernah kenal dengan.. Mas..”
Wah saya dipanggil “Mas”, tapi tidak apa deh, dengan senyum lagi saya jawab,
“Dimana..”

 Poker online terbesar di Indonesia


Dengan sedikit basa-basi akhirnya saya perkenalkan diri saya dan saya ajak makan bersama, kebenaran saya sedang lapar, eh dia juga mau. Sambil menikmati makanan, saya banyak diam sebab saya takut, jangan-jangan saya dijebak oleh sesuatu yang saya tidak tahu kemudian saya diperas, pikiran tersebut selalu menghantui saya.


Tapi lama-kelamaan saya mulai memahami situasi. Wanita itu memperkenalkan diri sebagai Jenie yang bekerja di salah satu perusahaan asuransi, dan dia lahir di kota Jogjakarta



Dengan sedikit berhati-hati saya memberanikan diri untuk mengajak Jenie untuk beristirahat, sebab dari pembicaraan antara saya dengan dia saya simpulkan Jenie juga sedang sumpek pikirannya, dia sedang mencari luapan emosi yang mendera di hatinya. Dengan sedikit halus Jenie  menolak ajakan saya, sebab katanya dia takut saya berbuat jahat. Wah pikirannya sama dengan saya. Terus saya pikir lagi, mungkin wanita ini perempuan yang tidak benar (maaf.. WTS), tidak tahunya wanita benar-benar wanita karier, tapi belum menemukan karier yang jelas. 

 Poker online terbesar di Indonesia

Dari gaya bicaranya Jenie suka dengan saya, kemudian saya melanjutkan lagi diskusi sampai hampir sejam lebih. Dengan sedikit ragu saya ajak kembali, akhirnya dengan senyum dia menyetujui tapi dengan syarat, katanya bahwa saya jangan macam-macam. Wah saya jadi gemetar, tapi naluri seorang laki-laki normal saya katakan, saya tidak akan macam-macam apabila dia tidak mecam-macam juga.



Oke, sepakat kami menuju sebuah tempat di daerah pinggiran kota Bogor, tempatnya mendukung untuk sepasang yang sedang gundah gulana untuk mengemukakan perasaan yang lebih jauh. Saya pesan sebuah ruangan paviliun yang terdiri dari kamar mandi, kamar tidur dan ada teras di dalam dengan nuansa alami. Yah di situlah saya melanjutkan kisah cerita dari hati ke hati. Saya mendengarkan dengan sabar tapi sesekali saya berikan pandangan yang luas tentang arti hidup, mamang kata teman-teman saya, saya dapat memberikan rasa nyaman bila bicara, itu kata teman-teman saya (khususnya yang wanita) saya sendiri tidak merasa demikian, wah GR nih.  Poker online terbesar di Indonesia


Kurang lebih setengah jam berlalu tanpa saya duga sambil bercerita Jenie menangis sambil merapatkan kepalanya di lengan saya, wah saya jadi gerogi tapi saya tahan untuk terus memberikan dorongan moril. Tapi sekali lagi sebagai laki-laki normal saya tidak bisa menahan gejolak kelaki-lakian saya, saya usap rambutnya sambil membelai-belai, tak lama kemudian tangisnya reda. Kami saling berpandangan sekian detik. 


Detik selanjutnya Jenie memeluk erat tubuh saya, wah saya semakin tidak karuan dibuatnya. Dengan bisikan halus saya mengingatkan jangan macam" nih, terus Jenie malah mempererat pelukannya dan berkata sepertinya kami memang sudah macam-macam, wah tantangan nih saya pikir. Saya balas pelukannya dengan sedikit perlahan-lahan dan saya kecup keningnya, dengan refleks Jenie mencium bibir saya, yah saya Balas dengan sedikit hati-hati, saya takut hatinya masih rapuh dan terbawa emosi saja.


Semakin lama ciuman kami semakin panas, saya mulai melakukan aksi menjalankan kewajiban sebagai seorang Laki laki untuk memuaskan perempuan . Dengan pasrah dibiarkannya buah dadanya  saya remas dengan sepenuh perasaan. karena saking napsunya saya lepaskan baju kerjanya dengan cepat. Akhirnya terlepas semua baju kerjanya, tangan kanan saya letakkan di atas meja sedang tangan kiri terus memeras toket nya yang lembut dan besar

 Poker online terbesar di Indonesia

Sementara lidah kami terus bergelora saling melilit sesamanya. Semakin ganas saja rupanya tanpa sedikit sabar baju saya direnggutnya, saya maklum gelora nafsunya semakin naik, dia lepaskan bibirnya kemudian menjilat-jilat leher saya. Wah saya tidak tinggal diam, saya telusuri dengan lidah di balik telinga terus merayap ke leher dengan sedikit gigitan kecil, lalu ku jilat ujung payudaranya yang sedikit kecoklatan,dengan memutar mutar kan lidah ku di puting nya, semakin mengejang payudaranya.


Saya gigit-gigit kecil,dan Terus menjilat “Ahh mass Terus jilat mas " dia berkata

Tanpa saya sia-siakan, saya gotong tubuh setengah bugil ke atas tempat tidur dan saya rebahkan, kemudian saya lepas roknya, terlihatlah sebuah mahkota indah yang sangat menggoda. Saya terpana sejenak dengan pemandangan yang sangat indah yang susah dilukiskan dengan kata-kata. Terus saya buka perlahan-lahan sambil saya jilati dari pangkal paha sampai ujung kaki, saya buat Jenie seperti mimpi. Tanpa saya perintah celana panjang saya dilepasnya hingga CD saya pun dilepaskan.



Wah "dedek” saya itu rupanya sudah siap untuk berperang. Diusapnya dengan belaian halus sambil sesekali dipijit, “Aahh.. ahh,” saya membara dan semakin nafsu. Tiba-tiba dihisapnya ujung batang kontol saya, “Aahh.. ahh.. jangann!” dengan reflek saya angkat kepalanya, saya memang belum pernah dihisap kemaluan saya oleh siapapun. akhirnya saya merasakan kenikmatan tiada tara.

 Poker online terbesar di Indonesia

Tapi tindakan saya membuat matanya merem melek  , liar, nafsu, campur aduk. Ditepisnya tangan saya, dikulumnya lagi sambil bergerak maju mundur. Pikir saya, biarin deh saya yakin dia wanita bersih. Saya merasakan dunia ini berputar, “Nikmatt.. ahh.. ahh terus yang kencang sedotnya.. ahh.. ahh..” tangan saya terus meremas-remas rambutnya yang terurai bebas lepas seperti nafsu manusia bila lepas kendali. Samaikn lama ujung kemaluan saya berdenyut-denyut menandakan saya hampir klimaks. 


Saya sadar, kemudian saya minta lepaskan untuk memberi peluang istirahat, dengan sedikit merenggangkan kedua pahanya, saya usap dengan jari tengah bibir kemaluannya yang sudah basah dengan lendir kewanitaan. “Ahh..” lenguhan panjang terdengar, saya teruskan dengan menjilati Seputar kemaluan di diikuti dengan memasukan jari tengah ku ke dalam memek nya yang becek.



“uhhhh.. aahh.. aahh..” pantatnya digerakkan semakin liar dengan kedua tangan menyanggah tubuhnya. Sedikit saya Jilat ujung klitorisnya dengan ganas dia bergelinjang hingga terlepas dari jangkauan lidah saya. Saya berusaha menghampiri lagi tapi.. “Maass.. jangan terusskan.. ahh..” 

aku udah ga tahan untuk ngentot dengan Mas, cpet mas cpett!!!


Akhir nya saya mencoba memasukan kontol saya ke dalam memek nya,Dengan susah saya tekan, tidak berhasil akibat licinnya landasan kemaluannya dan sempitnya lubang surganya. Tapi tanpa kehilangan kontrol akhirnya saya berhasil masuk, “Aahh.. ahh..” Saya diamkan beberapa detik di dalam kemudian saya gerakkan perlahan-lahan sambil meresapi kenikmatan yang ditimbulkan oleh gesekkan antara dua kutup yang saling membutuhkan. Sepuluh menit berlalu kami saling cengkram, saling gigit, saling goyang, dan seterusnya akhirnya saya berinisiatif untuk di bawah agar kenikmatan ada pada wanita. 



Tanpa membuang waktu Jenie menggerakkan pantatnya turun naik sambil berputar putar mencari titik kenikmatan yang sangat dasyat dengan beberapa gerakan tertentu. Saya merasakan Jenie semakin nikmat bila pergerakan sedikit menekan ke arah samping kanan, mungkin disitulah letak syaraf yang sangat sensitip bahkan super sensitip untuk dinikmati oleh seorang wanita yang tengah dirasuki Napsu yang luar biasa. suaranya mendesah semakin kuat, yang artinya dia sangat napsu . “Aakhh..” dengan menghimpitkan kedua pahanya Nadia melenguh dengan kencang dan kejang. Wah, sudah orgasme rupanya si Jenie sayang ku. Saya semakin nafsu dibuatnya.  Poker online terbesar di Indonesia



sekarang giliran saya yang harus mengeluarkan hasrat hasrat saya ke dalam memek Jenie yang indah , lalu saja membalikan posisiya ke posisi dia di bawah dan saya di atas nya, lalu saya langsung memasukan kontol saya dengan cepat, saking cepat nya saya memasukan kontol saya ke memek nya, Jenie merintih kesakitan dan bilang, pelan pelan masss , iyaaa sayang ku kata ku, lalu ku goyang dengan pelan pelan dan semakin lama semakin cepat, ahh ahh ahhhh mass  dia berkata saking keenakan nya


sambil ku goyang dan ku remas" nenen nya semakin lama semakin berasa denyut nadi di kontol ku pertanda akan datang nya sebuah nikmat dan surga dunia yang tiada lawan nya, semakin dekat dengan klimaks ku semakin cepat ku goyang kan kontol ku , ahh ahh serrr aku keluarin di dalam yahh ahhhh ahhhh, CROTTTTTTTTT uhhhhhh ku keluarkan air peju ku di dalam memek nya yang hangat itu, dan setelah ku cabut keluar lah air peju ku dari lobang memek nya , sungguh bergetar badan ini sampai tak sanggup lagi berdiri


aku terbaring di sebelah Jenie dan saling bugil dan saling menatap satu sama lain, aku belai rambut nya dan berkata, Terima kasih yah Ser udah mengizinkan ku merasain Surga duniamu, aku tidak akan pernah melupakan apa yang terjadi hari ini bersama mu sayang, ku sambil ku kecup bibir dan kening nyaa. setelah itu kami bergegas membersikan diri ke WC bersama dan mandi bersama ,dan Jenie membersikan semua badan ku termasuk kontol ku di bersikan nya juga.


setelah itu kami bergegas memakai baju dan sedikit mengobrol dengan muka berseri seri , sehabis itu kami pergi meninggalkan satu saama lain, DANNNNNN yang ku sayangkan diriku lupaa untuk meminta nomor hp nya dikarenakan sudah terlalu asikk mengobrol dengan diaa, sangat di sayangkan sekali, sungguh kangen rasanya ketika mengingat  masa masa itu  Poker online terbesar di Indonesia


Jeniei apa kabar kamu?, apa bila kamu membaca blog ini mohon untuk menghubungi aku yah syang 


sekian dulu cerita ku semua yah , selalu nantikan cerita sexs di Blog ini yah semuanya

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home