Ngentot Kakak KU yaNG Tomboi
Di kesempatan kali ini aku ingin menceritakan hubungaan gelap ku dengaan kakak kandungku sendiri. Namaku Bayu & Nama kakaku ini adalaah Kak Riska. Kak Riska ini umurnya masih 23 tahun, lulusan Sarjana bidang Broadcasting, sehingga dia bekerja disalah satu stasiun televisi swasta. Kuakui memaang Kak Riska ini punya wajah yaang cantik, rambut hitam panjang yaang sering diikat kebelakang, badan langsing dengan payudara nya standar 34B menggantung indah serta pinggul dan bokong yaang padat. Tetapi Kak Riska ini Merupakan Hadiah Terindah Yaang Ku Terima Setelah Wisuda gat tomboy, walaupun ia memiliki paras yaang cantik.
Slot Online Indonesia
Banyak pria yaang mendekatkan diri kepadanya, namun ia menanggapinya tak lebih dari seorang teman. Hal ini jga yang membuat para pria yaang naksir dengan kakakku ini menjauhinya. Ini jga yaang membuat kakakku jdi jomblo diusianya yaang sudah matang, padahal banyak teman temannya yaang sudah menikah. Orang tuaku sendiri jga sudah banyak sekali mengundang pria kerumah guna untuk dikenalkan kepada Kak Riska. Namun dengan cepat Kak Riska menolaknya dengan alasan msih ingin berkarir. Orang tuaku pun akhirnya pasrah & mengikuti keinginannya.
Nah sebagai adiknya, aku cukup dekat dengan Kak Riska ini. Ya kalau dipikir pikir kedekaatan kami masih sebatas wajar lah, seperti kakak beradik pada umumnya. Aku pun sering curhat kepaada kakakku tentang masalah kehidupanku. Dan kak Riska ini menanggapi dengan sangat dewasa, pemikiran logisnya sungguh dapat membuat segala masalaahku terselesaikan. Jdi semakin hari aku merasa sangat sayang kepadanya hingga saat ini.Pengalaman seks ku ini bermula di hari aku wisuda setelah menyelesaikan kuliahku selama 5 tahun lamanya. Berawal dari Wisuda Jdi Seks
Saat itu orang tuaku tidak dapat menghadiri acara wisudaku dikarenakan ada saudaraku yaang jauh di kalimantan sedaang sakit, dan orang tuaku sedang menjenguknya disana. Jujur saja aku sempat sedih mereka tidak dapat datang di acara spesial ini. Beruntung ada Kak Riska yaang menyempatkan dirinya bolos dari kantornya untuk menemaniku saat itu. Jadilah aku dan Kak Riska pergi bersama di acara itu hingga selesai.
Setelah acara wisuda selesai, aku menghampiri Kak Riska yaang matanya sudah mulai berkaca kaca, karena terharu. Kak Riska spontan memeluk tubuhku, aku pun balas memeluknya.
“Kakak bangga sama kamu Bay” ucapnya sambil terharu melihatku.
Aku hanya dapat tersenyum, bangga paada diriku sendiri.
“Kamu harus kakak kasih hadiah nih, kamu mau hadiah apa sayang” katanya kepadaku.
“Hmmm bener nih apa aja ? ” tanyaku menantang.
“iya bayu, apapun yang kamu mau kakak pasti kasih buat kamu” jawabnya manja.
“apa aja deh kak, Bayu mah pasrah aja bebas terserah kakak, Sekarang kita pulang dulu yuk, capek kak” ajakku. Memang setelah Wisuda aku merasakan capek jga. Jadi aku memutuskan untuk pulang terlebih dahulu untuk istirahat dan dilanjutkan nanti malam saja perayaannya.IDNPOKER Terpercaya
Aku pun menuju mobilku bersama Kak Riska & memacu mobil menuju rumah. Sesampainya dirumah aku langsung masuk ke kamar, berganti pakaian & duduk di rumah menonton dvd film horror. Kali ini ada film horror yaang lumayan seram baru tayang & aku sudah mempersiapkannya. Jdi aku setel dvd itu dan mulai menontonnya. Tak lama kemudian Kak Riska datang menghampiriku & duduk disebelahku.
“Ihh bayu nonton apaan nih” tanya nya sambil membawa jus jeruk favoritnya.
“film horror baru nih, mau lihat bareng ??” tanyaku
“boleh deh” jawabnya singkat. Lalu ia semakin mendekatkan dirinya kepadaku. Saat itu Kak Riska hanya pake tanktop hitam sehingga dadanya tampak menonjol dan hanya menggunakan hotpants berwarna hitam jga sehingga tampaklah paha putihnya yang mulus itu
Sebenarnya ia berpakaian seperti itu sudah biasa di rumah, tapi entah gerangan apa aku malah sering mencuri curi pandang kearah belahan dadanya yaang sedikit terbuka itu. Walaupun sering melihatnya, tapi baru kali ini aku melihatnya dari dekat. Tak terasa kontolku mulai tegang secara perlahan. Bahkan disetiap adegan yang mengejutkan & menakutkan dlm film itu, Kak Riska selalu memeluk lengan tanganku sehingga lenganku menyentuh dadanya yaang kenyal itu. Kontolku pun malah tambah mengeras dibuatnya.
Akhirnya tiba adegan panas dlm film horror tersebut. Kuperhatikan Kak Riska melihat dengan seksama adegan itu sambil masih memeluk lenganku yaang bergesekan dengan dadanya. Terlihat di layar karakter pria sedang meremas remas dada karakter wanita di sebuah kamar. Melihat itu, nafas kak riska mulai tak beraturan. Lenganku pun makin dipeluk erat bahkan digesek gesekkan ke dadanya. Wajahnya memerah tetapi tetap fokus memperhatikan layar. Pasti lgi nafsu nih kakaku pikirku dlm hati.
Aku pun kemudian berinisiatif, ku dekatkan wajahku ke wajah Kak Riska lalu kukecup lembut pipinya. Seketika Kak Riska menatapku, mata kami saling bertatapan. Tiba tiba kak Riska langsung mencium bibirku dengan lembut. Kubalas ciuman kakaku ini dengan mesra. Lama sekali kami berciuman walaupun secara perlahan. Nafas Kak Riska sudah sangaat memburu, bahkan tidak beraturan. Lama kelamaan ciuman itu berubah, bukan hanya saling mengecup satu sama lain naamun kali ini saling melumat, menghisap, bermain lidah satu sama lain layaknya sepasang kekasih.
Tanganku pun tak tinggal diam, aku meraba dada Kak Riska, kuremas perlahan membuatnya melenguh, mendesah desah. Aku semakin bernafsu dibuatnya, Kak Riska pun semakin liar melumaat bibirkua, menciumi setiap bagian di wajahku, bahkan hingga ke telinga & membuat cupang di leherku.
Aku yaang semakin asik & bernafsu dengan dadanya itu. Tanganku mulai masuk kedalam tanktopnya, dan bh yaang digunakannya untuk meraba dadanya itu. Kak Riska pun menyadari itu. Ia pun mengerti dan bangun untuk membuka tanktop nya beserta bh hitam yaang digunakannya. Terpampanglah dua buah payudara yaang kenyal dengan ukuran yaang menurutku pas dengan tanganku ini. Langsung saja kurebahkan dia di sofa lalu kuciumi wajahnya dengan penuh nafsu, lalu makin lama turun ke payudaranya & berhenti disana.
Casino Online
Kuperhatikan sejenak memandang daerah itu, kuremas pelan dengan kedua tanganku. Lalu kupilin perlahan putingnya, membuat Kak Riska mendesah pelan tertahan. Setelah itu tanpa basa-basi langsung kuhisap puting payudara Kak Riska yaang berwarna merah muda & kuremas menggunakan bibirku. Aku benar-benar menikmatinya seperti bayi yaang kelaparan sedang menyusu pada ibunya. Sesekali kumainkan puting payudaranya dengan lidahku, lalu kuhisap kembali.
Karena terlalu asik, aku tak sadar bahwa Kak Riska sudah melepas kaos yaang kugunakan, sehingga dada ku yaang rata terlihat & bersentuhan langsung dengan kulit mulusnya. Cukup lama kunikmati kedua payudara Kak Riska ini, kulumat keduanya bergantian. Kak Riska pun seolah olah tak ingin melepaskanku, ia malah menekan nekan kepalaku kuat kuat pada payudaranya.
Tak terasa tubuh kami berdua sudah bermandikan keringat. Aku pun ingin melanjutkan permainan ini sampai akhir. Aku sangat ingin berhubungan seks dengannya.
“Kak boleh aku minta berhubungan seks dengan kakak ?” ujarku sambil menghentikan gerakanku menghisap payudara kakakku.
“hmmm, tadi kan kakakmu ini bilang sama kamu. Kamu boleh minta apa saja sayang, kakak pasti kasih ke kamu” ucapnya.
“Kamu boleh kok seks dengan kakak, sekarang sini sayang puaskan kakakmu ini” sambungnya.
Bagaikan mendengar geledek, aku pun sebenarnya terkejut, kakaku yaang tomboy ini bisa jdi seperti ini. Takkan kusia siakan kesempatan ini, langsung saja badannya kutindih dengan badanku, dan kucium serta ku lumat bibirnya. Casino Online Terbaik
“aaahhhh ….sayannggg…pelan.pelan dong..” desahnya..
Terus kuciumi seluruh wajahnya. hingga lehernya yaang membuat dirinya mengejang. Tanganku tak tinggal diam, ku buka hotpants miliknya. Seolah mengerti keinginanku, Kak Riska mengangkat pantatnya ke atas sehingga memudahkanku melespas hotpants serta celana dalamnya. Lalu aku pun berjongkok tepat di depan lubang memeknya. Kak Riska pun melebarkan pahanya yaang membuat gundukan memeknya semakin terlihat. Kuperhatikan sejenak dan kuraba menggunakan tanganku.
Ternyata memek Kak Riska sudah sangat basah oleh cairan kewanitaannya. Kubuka belahan memeknya lalu kujilat menggunakan lidahku. Kusapu bagian itu berulang kembali menggunakan lidahku yaang membuat Kak Riska langsung mengejang dan mendesah desah.
Kugunakan bibir serta lidahku untuk mempermainkan klitorisnya yaang semakin membesar.
“eeggghhhhh…..bay…..aaaacchhh..” desahnya tak tertahankan, Kak Riska terus mendesah saat aku menekan lidahku pada liang memeknya serta tanganku yaang memainkan klitorisnya. Saat lidahku semakin masuk ke dlm memeknya, Kak Riska semakin terengah-engah. Nafasnya sudah memburu tak karuan. Aku pun semakin asik & liar menjilati bagian sensitif kakakku ini, semua tempat di bagian memeknya sudah tersapu oleh lidah & jga air liurku sendiri. Daftar Slot Online
Tak lama kemudian Kak Riska mengejangkan tubuhnya. Aku merasakan lidahku dialiri oleh sesuatu yaang hangat. Bersamaan dengan erangan keras dari Kak Riska yang menekan kepalaku ke memeknya seakan tak mau melepaskan kepalaku dari sana. Pahanya jga malah menjepit kepalaku dengan sangat kencang, sampai aku sulit untuk bernafas dibuatnya. Aku pun langsung menjilati cairan itu sampai bersih, rasanya sangat enak menurutku. Setelah selesai aku naik ke atas dan kuciumi lgi wajah kak riska.
“Kak, aku sudah gak tahan nih” ucapku padanya.
“Kakak jga bay, masukin sekarang ya” ujar kak Riska.
“pelan pelan ya bayu,” sambungnya sambil mencium bibirku mesra.
Kubalas ciumannya sejenak, lalu kufokuskan mengambil posisi tepat diselangkangan kakakku. Ku posisikan kontolku yaang sudah tegak maksimal ke bibir memeknya. Kugesek gesek sebentar di bagian itu, nafsu Kak Riska pun bangkit kembali.
“Ihh nakal kamu ya” dengan wajah genitnya.
“Siniin kontol kamu” dengan sekejab diraihnya batang kontolku, digemgamnya dan diarahkan ke lubang memeknya. Setelah sampai tepat dilubang memeknya, kudorong perlahan kontolku ke dlm memek Kak Riska. Sulit sekali, beberapa kali kucoba tetapi tetap gagal. Pada percobaan ke 4 kucoba dorong sedikit lebih kuat dan akhirnya masuk lah kepala kontolku ke dlm memeknya Kak Riska.
Kak Riska kelihatan meringis sedikit kesakitan, tetapi tetap menyakinkanku untuk memasukkannya lebih dalam. Aku justru merasakan nikmat sekali, kepala kontolku terasa terjepit & diremas remas. Karena sudah bernafsu aku ingin merasakan yaang lebih nikmat, kudorong lgi secara perlahan. Tetapi rasanya sangat sulit, walaupun sudah banyak cairan kewanitaan kakak yaang membasahi memeknya, dan pada akhirnya kutekan dengan kuat kontolku ini.
““Aduuh.. sakiitt Bayuuu….”jeritnya saat aku mendorong kontol ku kuat kuat ke dalam memeknya. Kudiamkan sejenak kontolku itu, sambil kuciumi bibir kak riska. Kuremas remas payudaranya itu sehingga lama kelamaan sakit yaang dialami Kak Riska hilang & berganti dengan rasa nikmat. Aku pun jga merasakan kenikmatan di batang kontolku. Kontolku rasanya seperti di hisap, di jepit, diremas oleh memek Kak Riska. Kunikmati setiap remasan di memeknya membuat kontolku semakin tegang dibuatnya.
Setelah kudiamkan beberapa saat, aku mulai memaju mundurkan kontolku dengan perlahan. Rasanya sangat nikmat, kontolku seperti diurut oleh memeknya. Perlahan tapi pasti terus kumaju mundurkan kontolku di lubang memeka kak Riska ini. Kak Riska haanya bisa melenguh & mendesah setiap kontolku menyodok lubang memeknya. Setiap gerakannya membuat payudara Kak Riska bergoyang mengikuti irama genjotanku.
Aku pun semakin kenikmatan saat Kak Riska mengangkat pantatnya sedikit ke atas. Kontolku masuk lebih dlm kedalam memeknya, membuat setiap sodokannya semakin berasa enak. Kak Riska terus mendesah tak karuan bahkan sampai berkata kotor yaang membuat nafsuku semakin naik tinggi ke atas. Lama kelamaan aku mempercepat gerakan pinggulku, Kak Riska terus terusan mendesah tanpa hentinya sambil menyebut namaku. Aku hanya bisa fokus menikmati jepitan memek kakakku ini.
Ku hentakkan pinggulku dengan keras membuaat Kak Riska semakin menjadi jdi. Bahkan pantat kak Riska sengaja di tekan kan ke pada kontolku sehingga kontolku masuk lebih dlm lagi. Semakin lama semakin cepat gerakanku, yang tadi nya teratur sekarang sudah tak teratur lgi. Kuremas kedua payudaranya dan Kak Riska merespon dengan memegang kedua tanganku. Kepalanya digeleng gelengkan kekanan dan ke kiri sambil memejamkan mata & mengerang keras. Dan pada akhirnya tubuhnya mengejang kuat diikuti dengan semburan cairan di memeknya. Kak Riska pun tergolek lemah di sofa. Kami pun sudah sangat berkeringat karena kegiatan kami itu, terumata Kak Riska.
Aku pun menghentikan gerakanku karna kutau Kak Riska baru saja orgasme. Kuciumi bibirnya dengan mesra yaang disambutnya dengan cara yaang sama. Tetapi kontolku masih tetap tegang, berdiri tegak karna masih belum keluar.
“Kak, masih belum keluar nih” ujarku. Slot Online Terbaik
“ihh kamu ini ya, udah dulu ya kakakmu ini capek banget” jelasnya kepadaku.
Aku pun mencabut kontolku dari memeknya, seketika keluarlah cairan kewanitaannya bersamaan dengan darah yaang mengalir melalui memeknya. Tanda bahwa ia baru saja kehilangan keperawanannya.
“yaudah sini deh kakak bantuin biar cepet keluar” kak Riska bangkit lalu mulai menyuruhku duduk. Aku pun duduk di sofa sedangkan Kak Riska malah jongkong persis didepan batang kontolku.
Lalu dilap nya kontolku yaang basah karna cairan kewanitaannya serta darah perawannya itu. Lalu ia mulai menjilati seluruh bagian kontolku yaang membuatku bergetar kenikmatan. Apalagi disaat kak Riska menjilati lubang kencingku, aku mendesis nikmat sambil menyebut nama kakakku. Tak lama kemudian kak riska mulai memasukkan kontolku ke dlm mulutnya. Dimainkannya kontolku dengan lidahnya & mulai memaju mundurkan mulutnya.
Benar benar nikmat, mulut kak riska ternyata sangat handal dlm mengulum kontolku. Walaupun seluruh batang kontolku tidak masuk sepenuhnya, hanya 3/4 bagiannya. Entah mulut Kak Riska yaang terlalu kecil atau memang kontolku yaang terlalu besar untuknya.
Setelah sepuluh menit ia mengulum kontolku aku merasakan sesuatu ingin keluar dari ujung kontolku ini. Aku pun memegang kepala kakak ku & ku maju mundurkan kepalanya dengan cepat. Kak Riska kaget & bahkan hampir tersedak karena ulahku. Bahkan kurasakan kepala kontolku menyentuh tenggorokannya. Akhirnya kutekan kepala kak riska dan muncrat lah sperma kedalam mulutnya itu. Kak Riska pun menelan semua sperma ku yaang keluar itu. Banyak sekali yang keluar bahkan sampai tumpah lewat sela sela mulut Kak Riska.
Aku pun terbaring lemas disofa setelah orgasme itu, Kak Riska pun masih asik dengan kontolku yaang masih di bersihkan dengan lidahnya. Setelah ia selesai, Kak Riska bangkit lalu tiduran di atas dadaku.
“Makasih ya bayu sayang, kakakmu ini puas sekali” ucapnya manja sambil mencubit pipiku.
“Aku yaang makasih kak, makasih banget hadiahnya” jawabku.
“Aku sayang kakak” sambungku.
“kakak jga sayang kamu bayu” jawabnya kemudian.
Kami pun berciuman sebentar lalu tidur pulas di sofa hingga mlm menjelang. Malamnya aku dan Kak Riska terbangun, dan akhirnya kami mandi bersama. Di dalam kamar mandi kami bahkan melakukan nya lagi entah sampai berapa kali Kak Riska orgasme ku buat.
Karena kejadian ini aku & Kak Riska semakin dekat, bahkan sudah seperti pasangan suami istri. Kami terus menerus melakukan seks berdua saat orang tua kami belum kembali ke rumah. Hampir seluruh ruangan pernah kami jadikan saksi kegilaan kami, kamar tidurku, kamar tidur kak riska, kamar tidur orang tua kami, ruang tamu, kamar mandi, pokoknya semaunya. Bahkan pernah aku melakukan seks saat kakak sedang sibuk memasak & kugenjot dari belakang. atau pernah kami lakukan di kolam renang kami di belakang rumah.
Kami terus melakukannya sampai saat ini tentunya tanpa sepengetahuan orang tua kami. Dan pada akhirnya kami pergi berdua ke kota Bandung dan bekerja disana. Disana kami mengontrak sebuah rumah tentunya dengan hasil uang kami sendiri. Tak sulit mencari rumah disana terlebih lagi kami kakak adik yang mempermudah itu semua. Hampir setiap mlm aku melakukan seks dengan kakaku yang semakin lama ketagihan dan semakin gila akan seks. Bahkan hingga saat ini kami masih terus melakukan seks dan untungnya kakakku tak pernah hamil.
Labels: CERITA DEWASA, Perawan, Sedarah
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home