Cerita Nakal
Kumpulan cerita sex terbaru, cerita sex bergambar, kisah hot, cerita dewasa, cerita mesum, cerpen ngentot, cerita selingkuh dan cerita seks pemerkosaan.
Tuesday, March 31, 2020
Duda Perkasa yang Memuaskan Nafsuku Sex
Cerita Nakal Perkenalkan Namaku julia , usiaku 17 tahun . disekolah aku terkenal dengan sebutan dengan mekde (memek gede). patutlah, karena ukuran bhku 35 diumur yang masih belia ini. suatu hari aku sedang berjalan pulang kerumah sambil memainkan smartphone ku.
tiba2 aku menabrak seorang omom atletis yang memiliki wajah tampan nan menggoda. tanpa sengaja birahiku naik saat memandangi om itu mulai dari atas , rambutnya nan modis , mukanya nan rupawan yg ditumbuhi kumis yang jarang, otot lengan yang terlihat kekar , dada bidang , perut sixpack dan dengan terkejut mataku memandangi celananya yang tersembul penisnya yang kulihat menegang , aku melihat arah penisnya menuju ikat pinggang yang dipakai om itu. tibatiba om itu sedikit melongggarkan ikat pinggangnya sehingga tersembul bagian penisnya sekitar 5 cm .
dengann iseng aku menanyakan pada om itu
itu apa pak? kataku sambil menunjuk penisnya yang tersembul.
yang mana? jawabnya .
Aku semakin tidak karuan, lalu aku menyentuh penisnya yang tersembul itu. dan dia sedikit kaget, lalu memegang kepala penisnya dan memasukkannya kedalam celananya tanpa malu. aku kembali melihat celananya yang menonjolkan penisnya yang sekarang terkapak menyilang kesebelah kiri .
itu penis , kamu mau?
mmmm mauu jawabku spontan tanpa berpikir panjang.
om jga mau sama payudara kamu yg overbig itu tapi om akan bersetubh sama kmu klo ketemu lagi nanti.
kok gitu? sekarang aja?. tanpa menjawab om itu berlalu pergi sambil menunjukkan senyuman dan tatapan menggoda.
setelah pertemuan pertama itu , aku tidak lagi ketemu dengan om itu , aku bahkan sering duduk ditempat aku bertemu om itu sepulang sekolah. aku jadi ingat saat aku bersetubuh dengan anak basket yang juga atletis dan tampan itu , tapi sayng penisnya sebesar setengah puntung rokok. sampai suatu hari aku sedang jalan jalan sore sendirian disekitar kompleksku dan kompleks sebelah .
setibanya dikompleks sebelah aku istirahat dan duduk di depan sebuah rumah mewah. seseorang tampak keluar dari rumah itu. aku sangat kaget,
itu kan om yang waktu itu batinku.
om itu tampak menghampiriku dan membawaku masuk kedalam rumah mewahnya itu
gila ni om om tipe gue banget batinku lagi.
om yang setelah kuketahui bernama wijaya itu membawaku ke sebuah kamar yang kukira adalah kamarnya
om udah punya istri? tanyaku .
om duda jadi udah ada pengalaman om wijay langsunga membuka kancing kemeja nya satu persatu lalu membukanya sehingga menampakkan perutnya yang sixpack sempurna dan ototnya yang kekar.
om wijaya menyuruhku mendekat, lalu dia membuka baju kaosku dan sangat kaget melihat dua bukit besar yang siap dinikmati. dia membuka bh ku yang sempit sambil melumat bibirku. dan langsung meremas payudara ku sambil mengisapnya. lalu ia memintaku untuk membuka celananya. aku membuka celana training nya yang disambut celana dalamnya yang tidak muat menampung penisnya yang super besar itu. bahkan kali ini terlihat bagian penisnya sekitar 10 cm. ya ampun makan apa sih om ini sampai bisa sebesar itu. aku membuka celana dalamnya yang langsung terlihat penisnya yang sebesar lengan bawahku. setelah aku membuka celana dalamnya om wijaya membuka rok ku sampai celana dalam ku .
setelah selesai aku mengemut penis besarnya itu sambil mendenagar erangan om wijjaya yang masih meremas payudara ku keenakan. aku membentuk posisi doggy style yang mendorong om wijaya , melumat vaginaku.
uh.. ah.. ah.. nikmat om .. terusin desahku om wijaya makin melumat nya sampai aku mengerang keenakan lebih kencang lagi.
perlahan aku merasakan penisnya masuk ke vaginaku yang langsung pas seperti memang jodohnya. om wijay memundur majukan pinggulnya sampai aku orgasme 3 kali .
setelah kirakira 4 jam bersetubuh barulah spermanya keluar kedalam vagina ku
crot.. crot.. . benar benar om wijaya ini perkasa, setelah 4 jam baru keluar spermanya , sepertinya nafsunya sangat sangat besar. setelah kejadian itu aku terus pergi kerumah om wijaya dikomplek sebelah. dan setelah beberapa minggu kemudian aku diketahui hamil 4 hari . aku kemudian menuju rumahnya om wijaya, ia mengajakku pindah ke amerika. aku menurutinya dan meninggalkan keluargaku. kemudian kami menikah disana dan punya 10 anak kami ,4 anak om wijaya dan 3 anak ku sendiri karena kami juga bersetubuh dengan orang lain.
Agen Poker & Casino & Slot Online Terbaik Terpercaya di Indonesia
Cukup Dengan 1 User ID Saja Sudah Dapat Bermain Semua Permainan
DAFTAR HANOMANGAMING DAFTAR HANOMANTOTO
DAFTAR HANOMANGAMING DAFTAR HANOMANTOTO
Labels: ABG, CERITA DEWASA, Selingkuh, Tante
Cerita Bokep Tante Rahayu Nafsu Sex Tinggi
Cerita Nakal Aku adalah penulis cerita Gairah Sesama Jenis. Sebenarnya percintaanku dengan Ira yang kutulis bukanlah yang pertama kulakukan dengan sesama jenis. Bahkan aku adalah seorang avonturir atau petualang cinta.
Anyway, aku ingin menceritakan pengalaman seks-ku yang pertama (bahkan sebelum aku melakukannya dengan cowok), justru dari teman baik ibuku sendiri. Peristiwa yang tak kuduga ini terjadi ketika aku baru saja akan masuk kelas 1 SMA, ketika aku masih tinggal di Yogya, di belakang Hotel M**** (edited), terusan Malioboro. Slot Online Indonesia
Teman Ibuku itu bernama, Ibu Rahayu, biasa dipanggil dengan Ibu Ayu dan aku sendiri memanggilnya Tante Ayu. Karena hubungan yang sudah sangat dekat dengan Tante Ayu, ia sudah dianggap seperti saudara sendiri di rumahku.
Tante Ayu wajahnya sangat cantik, wajahnya tampak jauh lebih muda dari Ibuku karena memang usianya berbeda agak jauh. Usia Tante Ayu ketika itu sekitar 28 tahun. Selain cantik, Tante Ayu memiliki tubuh yang langsing, namun padat dan seksi.
Kejadian ini bermula ketika liburan semester, waktu itu kedua orang tuaku harus pergi ke Madiun karena ada perayaan pernikahan saudara. Karena aku dan Tante Ayu cukup dekat maka aku minta kepada ibuku untuk menginap saja di rumah Tante Ayu yang tidak jauh dari rumahku selama 5 hari itu. Dan kebetulan suami Tante Ayu juga sedang di luar kota, karena memang suaminya sering sekali ditugaskan ke luar kota, sehingga Tante Ayu sering sendirian di rumah.
Hari-hari pertama kulewati dengan ngobrol-ngobrol sambil bercanda-ria atau shopping berdua dengan Tante Ayu, sering juga kami bermain bermacam permainan seperti halma atau monopoli, karena memang Tante Ayu orangnya sangat pintar bergaul dengan siapa saja. Ketika suatu hari, sehabis makan siang, tiba-tiba Tante Ayu berkata kepadaku, “Sar.. kita main dokter-dokteran yuk.. sekalian Sari Tante periksa beneran, mumpung gratis..” Memang kata Ibuku, dahulu Tante Ayu pernah kuliah di fakultas kedokteran namun putus di tengah jalan karena menikah. “Ayoo..” sambutku dengan senang hati.IDNPOKER Terpercaya
Kemudian Tante Ayu mengajakku ke kamarnya, lalu mengambil sesuatu dari lemarinya, rupanya ia mengambil stetoskop, mungkin bekas yang dipakainya ketika kuliah dulu. “Nah Sar, kamu buka deh bajumu, terus tiduran di ranjang,” bisik Tante Ayu. “Baik Tante,” kataku, lalu aku membuka kaosku, dan mulai hendak berbaring. Namun Tante Ayu bilang, “Lho.. BH-nya sekalian dibuka dong, biar Tante gampang meriksanya..” Aku yang waktu itu masih polos, dengan lugunya aku membuka BH-ku, sehingga kini terlihatlah buah dadaku yang masih mengkal. “Wah.. kamu memang benar-benar cantik Sar..” kata Tante Ayu. Kulihat matanya tak berkedip memandang buah dadaku, dan aku hanya tertunduk malu.
Setelah terlentang di atas ranjang, dengan hanya memakai rok mini saja, Tante Ayu mulai memeriksaku. Mula-mula di tempelkannya stetoskop itu di dadaku, rasanya dingin.., lalu Tante Ayu menyuruhku bernafas sampai beberapa kali, setelah itu Tante Ayu mencopot stetoskopnya.
Kemudian Tante Ayu tersenyum kepadaku, sambil tangannya menyentuh lenganku, lalu mengusap-usapnya dengan lembut, “Waah.. kulit kamu halus ya, Sar.. Kamu pasti rajin merawatnya,” katanya. Aku diam saja, aku hanya merasakan sentuhan dan usapan lembut Tante Ayu. Kemudian usapan Tante Ayu bergerak naik ke pundakku. Setelah itu tangan Tante Ayu merayap mengusap perutku. Aku hanya diam saja merasakan perutku diusap-usapnya, sentuhan Tante Ayu benar- benar terasa lembut, dan lama-kelamaan terus terang aku mulai jadi agak terangsang oleh sentuhannya, sampai-sampai bulu tanganku merinding dibuatnya.
Lalu Tante Ayu menaikkan usapannya ke pangkal bawah buah dadaku yang masih mengkal itu, mengusap mengitarinya, lalu mengusap buah dadaku. Ih.. baru kali ini aku merasakan yang seperti itu, rasanya halus, lembut dan geli, bercampur menjadi satu. Namun tidak lama kemudian, Tante Ayu menghentikan usapannya. Dan aku kira.. yah, hanya sebatas ini perbuatannya. Tapi kemudian Tante Ayu bergerak ke arah kakiku. “Nah.. sekarang Tante periksa bagian bawah yah..” katanya. Setelah diusap-usap seperti tadi yang terus terang membuatku agak terangsang, aku hanya bisa mengangguk pelan saja.IDNPOKER Terpercaya
Saat itu aku masih mengenakan rok miniku, namun tiba-tiba Tante Ayu menarik dan meloloskan celana dalamku. Tentu saja aku keget setengah mati, ” Ih.. Tante, kok celana dalam Sari dibuka..?” kataku dengan gugup. “Lho.. khan mau diperiksa.. pokoknya Sari tenang aja..” katanya dengan suara lembut sambil tersenyum, namun tampaknya mata dan senyum Tante Ayu penuh dengan maksud tersembunyi. Tetapi saat itu aku sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
Setelah celana dalamku diloloskan oleh Tante Ayu, Tante Ayu duduk bersimpuh di hadapan kakiku. Tante Ayu tak berkedip menatap liang kewanitaanku yang masih mungil, dengan bulu-bulunya yang masih sangat halus dan tipis. Lalu kedua kakiku dinaikkan ke pahanya, sehingga pahaku menumpang di atas pahanya. Lalu Tante Ayu mulai mengelus-elus betisku, halus dan lembut sekali rasanya, lalu diteruskan dengan perlahan-lahan meraba pahaku bagian atas, lalu ke paha bagian dalam. Hii.. aku jadi merinding rasanya. “Tante..” suaraku lirih. “Tenang sayang.. pokoknya nanti kamu merasa enak..” katanya sambil tersenyum.
Tante Ayu lalu mengelus-elus selangkanganku, perasaanku jadi makin tidak karuan rasanya. Kemudian, dengan jari telunjuknya yang lentik, Tante Ayu menggesekkannya ke bibir kemaluanku dari bawah ke atas, “Aaahh.. Tantee..” jeritku lirih. “Ssstt.. hmm.. enak kan..?” katanya. Mana mampu aku menjawab, malahan Tante Ayu mulai meneruskan lagi menggesekkan jarinya berulang-ulang. Tentu saja ini membuatku makin nggak karuan, aku menggelinjang-gelinjang, mengeliat-ngeliat kesana-kemari. “Ssstthh.. aahh.. Tante.. aahh..” eranganku terdengar lirih, dunia serasa berputar-putar, kesadaranku bagaikan terbang ke langit. Liang kewanitaanku rasanya sudah basah sekali karena aku memang benar-benar terangsang sekali.
Setelah Tante Ayu merasa puas dengan permainan jarinya, Tante Ayu menghentikan sejenak permainannya itu, tapi kemudian wajahnya mendekati wajahku, aku yang antara sadar dan tidak sadar, hanya bisa melihatnya pasrah. Wajahnya semakin dekat, kemudian bibirnya mendekati bibirku, lalu ia mengecupku dengan lembut, rasanya geli-geli, lembut dan basah. Namun Tante Ayu bukan hanya mengecup, ia lalu melumat habis bibirku sambil memainkan lidahnya. Hii.. rasanya jadi makin geli apalagi ketika lidah Tante Ayu memancing lidahku, sehingga aku tidak tahu kenapa, secara naluri jadi terpancing, sehingga lidahku dengan lidah Tante Ayu saling bermain, membelit-belit, tentu saja aku jadi semakin nikmat kegelian.
Kemudian Tante Ayu mengangkat wajahnya dan memundurkan badannya. Entah apa lagi pikirku, aku toh sudah pasrah. Dan eh.. gila.. Tante Ayu menyeruakkan kepalanya ke selangkanganku, kedua pahaku diletakkan di atas pundaknya, sehingga kedua paha bagian dalamku seperti menjepit kepala Tante Ayu. Lalu tanpa sungkan-sungkan lagi Tante Ayu mulai menjilati bibir kemaluanku. “Aaa.. Tantee..!” aku menjerit, walaupun lidah Tante Ayu terasa lembut, namun jilatan Tante Ayu itu terasa menyengat liang kewanitaanku dan menjalar ke seluruh tubuhku, namun Tante Ayu justru menjilati habis-habisan bibir kemaluanku, lalu lidahnya masuk ke dalam liang kewanitaanku dan menari-nari di dalam liang kewanitaanku. Lidah Tante Ayu mengait-ngait kesana-kemari menjilat-jilat seluruh dinding kemaluanku. Tentu saja aku makin menjadi-jadi, menjerit-jerit tidak karuan, “Aaahh.. Tantee.. aa.. auu.. aahh..!” Aku menggelinjang-gelinjang seperti kesurupan, menggeliat kesana-kemari merasakan kegelian bercampur dengan kenikmatan yang amat sangat. Namun Tante Ayu dengan kuat memeluk kedua pahaku di antara pipinya, sehingga walaupun aku menggeliat kesana-kemari, namun Tante Ayu tetap mendapatkan yang diinginkannya. LiveCasino
Jilatan-jilatan Tante Ayu benar-benar membuatku bagaikan orang lupa daratan, liang kewanitaanku sudah benar-benar banjir dibuatnya, membuat Tante Ayu menjadi semakin liar, ia bukan cuma menjilat-jilat, bahkan menghisap, menyedot-nyedot liang kewanitaanku. Cairan lendir liang kewanitaanku bahkan disedot Tante Ayu habis-habisan. Sedotan Tante Ayu di liang kewanitaanku sangat kuat, membuatku jadi samakin kelonjotan.
Kemudian Tante Ayu sejenak menghentikan jilatannya. Dengan jarinya ia membuka bibir kemaluanku, lalu disorongkan sedikit ke atas. Aku saat itu tidak tahu apa maksud Tante Ayu, rupanya Tante Ayu mengincar klitorisku. Tante Ayu menjulurkan lidahnya, lalu dijilatnya klitorisku, “Aaahh..” tentu saja aku menjerit keras sekali, aku merasa seperti kesetrum, karena ternyata itu bagian yang paling sensitif buatku. Begitu kagetnya aku merasakannya, aku sampai menggangkat pantatku. Tante Ayu malah menekan pahaku ke bawah, sehingga pantatku nempel lagi ke kasur, dan terus menjilati klitorisku sambil dihisap-hisapnya, “Aaa.. aauuhh.. aahh..!” jeritku semakin menggila.
Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang amat sangat, yang ingin keluar dari dalam liang kewanitaanku, seperti mau kencing, dan aku tak kuat menahannya, namun Tante Ayu yang sepertinya sudah tahu, malahan menyedot klitorisku dengan kuatnya sehingga, “Tantee.. aahh..!” tubuhku terasa tersengat tegangan tinggi, seluruh tubuhku menegang, tak sadar kujepit dengan kuat pipi Tante Ayu dengan kedua pahaku di selangkanganku. Lalu tubuhku bergetar bersamaan dengan keluarnya cairan liang kewanitaanku, banyak sekali dan tampaknya Tante Ayu tidak menyia- nyiakannya, disedotnya liang kewanitaanku, dihisapnya seluruh cairan yang keluar dari liang kewanitaanku. Tulang-tulangku terasa lolos, lalu tubuhku terasa lemas sekali.
Tante Ayu kemudian memelukku, lalu mengecup bibirku. “Gimana Sar.. enak khan..?” Namun aku sudah tak mampu menjawabnya, nafasku tinggal satu-satu, aku hanya bisa mengangguk sambil tersipu malu. Aku tidak percaya bisa diperlakukan begini oleh Tante Ayu, dan tidak pernah kusangka, karena sehari-hari Tante Ayu tampak begitu cantik dan anggun. Dan akhirnya aku yang sudah amat lemas terlelap di pelukan Tante Ayu.Slot Online Terbaik
Setelah kejadian itu, pada mulanya aku benar-benar merasa gamang, perasaan-perasan aneh berkecamuk dalam diriku, walaupun ketika waktu itu, saat aku bangun dari tidurku Tante Ayu telah berupaya menenangkanku dengan lembut. Namun entah kenapa, setelah beberapa hari kemudian, kok rasanya aku jadi kepengin lagi, abisnya kalau diingat-ingat sebenarnya enak sich hi.hi.hi.. Jadi sepulang sekolah aku mampir ke rumah Tante Ayu, tentu saja aku malu mengatakannya, aku hanya pura-pura ngobrol kesana-kemari, sampai akhirnya Tante Ayu menawarkan lagi untuk main-main seperti kemarin dulu, barulah aku menjawabnya dengan mengangguk malu-malu.
Begitulah kisah pengalamanku, ketika pertamakali aku merasakan yang namanya seks. Setelah pengalamanku dengan Tante Ayu itu barulah aku mulai bertualang dimana akhirnya aku mau mencoba bercinta dengan lain jenis.
Agen Poker & Casino & Slot Online Terbaik Terpercaya di Indonesia
Cukup Dengan 1 User ID Saja Sudah Dapat Bermain Semua Permainan
DAFTAR HANOMANGAMING DAFTAR HANOMANTOTO
DAFTAR HANOMANGAMING DAFTAR HANOMANTOTO
Labels: CERITA DEWASA, Selingkuh, Tante
Perjakaku direnggut Polwan cantik di warnet
Saat itu aku jaga warnet malem sendirian sambil main judi online di Daftar Slot Online , harusnya sih berdua, tapi biasa lah ada aja alesan untuk ngilang. Yang heran, tumben warnet sepi banget (padahal tahun2 segitu saat orang jarang punya modem sendiri, warnet ndak pernah sepi lho). Jadinya aku santai-santai sambil browsing materi kuliah, sambil slonjor-slonjor dan nyamil kacang.
Sekitar jam 9 ada suara motor berhenti diluar. Hah, akhirnya ada pengunjung juga. Pintu kemudian dibuka, Nampak cewek masuk, bodynya tinggi, wajahnya imut sih, rambut potong pendek dan pake jaket dan celana panjang.
“Mau nge-net ada mas?” tanyanya.
“Oh, silahkan mbak…, kosong kok. Bebas milih mana saja.” Jawabku ramah sambil melihat wajah imut tersebut.
“Makasih mas, saya dipojok situ aja” dia lalu menuju bilik yang pojok, terus nglepas sepatu dan duduk (bilik warnetnya lesehan semua). Aku lihat sepatunya sepatu kulit, kayak-kayaknya bukan cewek biasa nih. Setelah duduk, dia membuka jaket, ternyata dibalik jaketnya dia memakai seragam polisi, pangkatnya Segitiga Kuning satu biji, ohh Sersan Dua pangkatnya. Ohh.., seorang polwan yang manis pikirku.
“Mas, username ama passwordnya apaan nih??” tanyanya, sambil menoleh ke aku.
“Ehh.., ohh.., bebas kok mbak, langsung aja” kataku jadi sedikit gagap gara-gara terpana plus kaget..
“Okey mas, makasih”
Beberapa menit sambil browsing aku curi-curi lihat ke mbak polwan tadi. Lama-lama kok beberapa kali ketahuan lagi nyuri pandang. Akhirnya aku gak berani lagi ngliat dia. Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. Karena bosan dengan materi kuliah, aku mulai browsing situs-situs hot.
Setengah jam berlalu, tiba-tiba aku kaget saat mbak tadi sudah disampingku.
“Mas, ajari bikin email dong” katanya…
“ehh…,ehhhh…, ehhh iya” aku panic, karena monitorku isinya penuh gambar pasangan lagi adegan hot dan link Slot Online Terbaik. “ayo mbak…, saya ajari” aku langsung berdiri dan mengajak mbak polwan tadi ke biliknya (supaya aku gak tengsin & terlalu lama salting didepan komputerku).
Aku mulai ngajari cara mbuat email dari dasar-dasarnya. Sambil lirak-lirik aku baca namanya, sebut saja Dewi . Dewi tampak antusias mendengar penjelasanku, kemudian mulai mencoba mempraktekkan langkah demi langkah. Aku masih grogi, bagaimana tidak, lha wong dia polwan… hiiiii. Tapi kayaknya dia yang berusaha mencairkan suasana.
“Mas sudah lama kerja diwarnet ya?” tanyanya
“Wah, baru kok mbak. Ini juga buat nambah-nambah biaya kuliah” jawabku sambil berusaha tersenyum, tapi masih kaku…. Shitt.
“wah, kok lancer banget gitu ya nge-netnya? Ehh, jangan panggil saya mbak dong. Nih, kan namaku udah terpampang jelas gini. Panggil Dewi aja ya? Kalo nama mas sapa?”
“Saya Andri mbak.., wah nggak berani manggil gitu mbak. Ngak sopan” Jawabku sambil menggerakkan mouse.
“Nggak papa kok, biar akrab. Lagian kayaknya kita seumuran ya. Aku dua puluh tiga tahun kok” paparnya blak-blakan, jarang yh cewek blak-blakan masalah umur
“Ya deh mbak, eh Dewi…, kalo saya baru dua puluh dua tahun mbak, tuaan mbak dikit dong, ngomong-ngomong kok masih pake baju dines. Habis tugas ya?” tanyaku sambil kesempatan buat mandang wajahya yang manis (buehhh…, betul-betul manis nihh)
“Iya habis ikut pengamanan di balaikota, tadi ka ada demo mahasiswi. Jadi Polwannya turun semua.”
“Ohh.., gitu. Lho mbak Dewi kok gak pulang kerumah? “ tanyaku lagi
“Nggak, tadi lihat warnet jadi pengin mampir. Sekalian belajar”
“Emang mbak Dewi rumahnya dimana?”
“Di perumahan ****, yahh agak jauh sih. “dia menjawab sambil tersenyum manis… wihhh.
“Lho, udah nikah ya mbak? (nanya nya mulai gak konsen gara-gara senyuman tadi)”
“Udah, nikah sih udah satu tahun. Suamiku sipil, kerja di expidisi. Tapi lagi ruwet nihh suka main judi online di Slot Online Terpercaya…, dia kecantol ama temen kerjanya, ini aku lagi ngurus cerai” katanya sambil sedikit serak.
“Ehm, maaf mbak. Lancang nanya.”
“Gak papa.., kalo mas sendiri?” Lhahh, dia balas nanya
“Belum mbak, pacar aja gak ada. Nanti-nanti lah”
“Ohh, padahal penampilan mendukung lhoh” dia menjawab sambil tersenyum lagi. Matek aku… panas dingin langsung. Apalagi tangannya sambil menyenggol bahuku… beuhhh.
“Ahh, mbak bisa aja. Ehh.., suami mbak terlalu juga ya. Mbak yang secantik ini di khianati…” agak nggombal dikit jawabanku
“Hahaha…, cantik gimana? Biasa aja ah” Sambil tangannya disenggolkan ke bahuku lagi. “Tapi, hatiku sedih sekali, makanya kadang kalo pulang kerja aku ndak langsung kerumah. Tapi jalan kemana dulu gitu”
“Lho, cantik betul lho mbak, manis tinggi langsing lagi…” entah darimana kata-kata ini kudapat, dia terlihat agak tersipu-sipu. Senyumnya makin mengembang.
“Ehmm.., makasih ya. Eh.., ngliat situs-situs yang kayak tadi dimana ya?” tanyanya agak malu-malu
“Ehhh.., yang mana ya mbak?” jawabku pura-pura bego
“Yang tadi itu lho, yang dikomputernya mas.”
“Ohh.., ehh gak papa ya mbak? Ini aku carikan alamatnya Slot Online Indonesia” aku mulai mengetik alamat, dan muncul gambar-gambar orang lagi bercinta berat. Aku lihat matanya menatap monitor penuh hasrat. “ini tinggal di klik link-link yang ada. Banyak kok nantinya” Sambil aku beranjak pergi, mau kembali ke tempat operator.
“Ehh, kemana mas? Temenin aku dong, siapa tau nanti ada kesulitan lagi.” Sambil tangannya meraih tanganku dan menarikku untuk duduk lagi. “Disini aja ya..” dan aku mengangguk pelan.
Kami berdua mulai browsing situs-situs xxx, dan aku merasa duduk makin merapat. Mata Dewi tak lepas dari monitor, nafasnya terdengar agak memburu (aku juga demikian sihh hehehehe…). Terasa tubuhku mulai bersentuhan dengannya, hangat dehh. Tangannya ditumpangkan kepahaku, membuat konty ku meluap meronta-ronta (waktu itu aku masih betul-betul perjaka… bayangkeunn), diusap-usap pahaku. Aku beranikan memeluk pinggangnya yang ramping dan aku rapatkan tubuhnya ke tubuhku.
“Mas, udah pernah kayak yang dikomputer ini ndak?” tanyanya pelan, agak berbisik. Wajahnya betul-betul rapat dengan wajahku, bikin aku gelagepan.
“Belum mbak, pacar aja gak punya, ciuman juga belum pernah…” jawabku jujur.
“Ehmmm…, kalau gitu…” di berdiri kemudian berjalan kepintu depan. Pintu dikunci oleh dia, kemudian tulisan closed dibalik. Lalu dia kembali ke tempatku duduk, kembali memeluk aku yang sudah betul-betul panas dingin.
“Mau nggak kayak gitu??” setengah berbisik dewi nanya didekat telingaku, seluruh badanku jadi merinding. Bibirnya ditempelkan ke telingaku. Anjrriiiiittttt……, aku gak bisa ngomong apa-apa. Tanpa menunggu jawabanku tangannya menarik tangan kiriku, ditempelkan ke toketnya. Gak terlalu besar sih, tanganku dibimbing untuk membuat gerakan mengusap dan meremas. Setelah aku bisa gerak sendiri, tanganku dilepaskan. Kemudian tangan kanan Dewi menelusup kedalam kaosku, meremas dan memilin-milin putingku. Badanku kayak kejang semua jadinya.
“Mas, mau kan sama Dewi? Satu malam ini aku milikmu… masss” suaranya mendesah ditelingaku. Mulutnya memagut bibirku, lidahnya liar masuk kemulutku. Sementara aku mendesah-ndesah keenakan (pengalaman pertama …) tanganku semakin aktif meremas toketnya. Tangan Dewi kemudian membuka beberapa kancing baju dinasnya, ehhh… ternyata masih ada kaos dalam. Kaos dalam dia sibakkan ke atas, kemudian BH juga dia sibakkan ke atas. Tanganku ditarik lagi buat meremas-remas toketnya, aku mulai bersemangat.
Tangan Dewi menelusup ke celanaku, ****** yang udah bengkak diremas-remas…, ahhhhhh. Ubun-ubun kayak mau meledak. Sementara Dewi terus memagut seisi mulut dan lidahku. Perlhan kaosku dinaikkan keatas, bibir Dewi kemudian pindah menjelajahi dadaku. Lidahnya menjilati putingku…. Huuuuuhhhhh, sambil sesekali terasa gigitan-gigitan kecil yang sering bikin aku kaget. Terasa seluruh dadaku disapu lidahnya.., rasanya nyaman-nyaman gimana gitu, lidahnya mulai turun menjilati pusarku. Karuan aja aku mengelinjang kesana-kemari. Dewi menanyai aku suka main judi online dimana dan aku jawab di IDNPOKER Terpercaya
Perlahan tangannya membuka risluting celanaku, diturunkan sebatas lutut. Didalam cd, ****** ini mulai terasa berdesir-desir, sementara Dewi dengan buas menciumi batang kejantananku. Tak lama kemudian, cd ku dilorotkan sebatas lutut juga.“Mas, burungnya lumayan besar ya.. emmm” sambil tangannya mengelus dan meremas-remas batangku.
“Uhhhh…, emang besar ya mbakkk???” tanyaku sambil merem melek
“Nggak terlalu besar sih, tapi pas segini nih…”
Dewi menjawab sambil tangannya mulai mengocok batangku. “Massss…., burungnya aku emut yaa??”
“Iya mbak….” Aku udah gak konsen, Dewi lalu mulai mengulum kepala dan batang burungku pelan-pelan. Lembut banget, tangan kananku dengan gemas meremas-remas rambutnya yang pendek, rapi dan hemmmm…., sangat wangi. Dan tangan kiriki meremas toket dibalik baju dinasnya…, kenyal banget.
Semakin lama kulumannya semakin cepat, aku semakin menggelinjang dan kelojotan.
“Ohhhh…, Wii.., Dewiii.., sudahhhh…, sudahhh, aku nggak tahannnnn” aku menceracau sejadi-jadinya. Baru pertama kali diemut, sama cewk manis lagi…. Wahhhh betul juga, pangkal batangku mulai terasa senut-senut.
“Dewiii.., ohhh gak tahan mbakkk…” senut-senutnya semakin kencang dan akhirnya terasa ada sesuatu menggelegak… crottt.., crottt. Spermaku keluar didalam mulut Dewi. Tapi….., aduhhhh Dewi nggak melepas batang burungku, tetap dikulum-kulum dan disedot. Terasa bukan nikmat yang sekarang, tetapi jadi geli gak tertahan.
“sudah mbakkk…, geli aku..” sambil tanganku berusaha melepas kepala Dewi dari burungku. Tak berapa lama ia melepas mulutnya dari burungku…, uhhhhhh. Seluruh badan lemas serasa tak bertulang. Dewi tersenyum melihatku, kulihat mulutnya sedikit mengecap-ngecap.
“Ehhh mbak, spermaku mbak telan ya??” tanyaku
“Iya, nggak papa kok. Sehat tuh, rasanya emang agak asin sihh. Lagian daripada nyemprot kemana-mana, bisa kena macem-macem tuhh….” Dewi menjawab sambil tersenyum genit. Tangannya mulai bergerilya lagi mengejar batang burungku yang sudah mulai mengkerut. Dipegang dan mulai dielus lagi…, aku masih menggelinjang geli…, tapi lama-lama mulai terasa hangat dan nikmat lagi. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. Aku mulai bisa mengimbangi permainannya.
“Mas, setelah ini giliranku yang dikasih kenikmatan ya?” sambil nafasnya mulai tersengal-sengal
“Ya mbak, aku puasin mbak dehh” tanganku dibimbing untuk ikut melepas celana dinas coklat miliknya. Aku plorotkan hingga sebatas lutut. Tampak celana dalam warna hitam yang menutupi gundukan. Nggak sabar sekalian aku plorotin celana dalamnya. Terlihat jembut tebal menghiasi gundukan daging. Tanganku mulai mengusap dan berusaha menyibak jembutnya, mencari sesuatu seperti yang ada di situs-situs porno.
Dengan lembut tangan Dewi membimbing tanganku, dan mengarahkan mulutku kea rah memeknya. Cuma karena celana Cuma dilorot sebatas lutut, maka agak sulit untuk sampai ke memeknya. Akhirnya lidahku dapat menjangkau memeknya, kujilat dikit-dikit dan terasa agak basah (hihihi…, agak bau keringat ya.., nggak papa). Dewi mulai mendesah lirih, aku tambah ritmenya.
“Masss…, ayo masukin aja ya…, udah nggak tahan nih..” Dewi bersuara lirih.
“Ya mbak” Aku kembali berdiri dan bersiap dengan burungku. Tapi aku kebingungan, dengan posisi celanaku yang sebatas lutut dan Dewi yang juga sama kami berdua keliatannya sama-sama bingung.
“Mbak…, masukinnya gimana nih??”
LiveCasino
“Ehh.., iya ya mas…., gimana kalau dari belakang saja? Aku agak nungging ya…”
“Ya deh.., terserah mbak. Aku masih bingung nih..” Lalu Dewi berbalik dan posisi merangkak, kedua pahanya direnggangkan sehingga memeknya sedikit tampak membuka.
“Sini mas, masukkan…, tusuk ke yang sini yaa…” tangannya menjangkau dan memegang batangku, ditarik pelan-pelan kearah lubang memeknya yang agak basah. Sebentar kemudian, kepala burungku digesek-gesekkan ke memeknya, nikmat sekali…
Aku mulai sedikit mendorong batang burungku kelubang memeknya. Pelan-pelan, batangnya mulai ambles kedalam memek. Tanganku mulai meremas-remas pantat Dewi…. (gila, bulat banget nih pantat polwan, kenceng banget lagi. Banyak olahraga kali ya?). Terkadang tanganku menyusup kedalam baju dinasnya dan meremas-remas toketnya serta memilin putting susunya. Dewi mendesah-ndesah keenakan.
“Gimana masss??? Enakkk?… terus mas maju mundur aja….”
“Ya mbak, enak. Mbak seksi banget yahh, udah langsing pantatnya montok lagi” pujiku jujur
“Ahhh mas, bisa aja. Burung mas juga enak kok…, kuat banget, padahal baru keluar habis-habisan lho tadi…” godanya genit. “gimana mas perasaannya nggoyang polwan??”
“Ehhh…, agak deg-degan juga…”sambil pinggulku memaju mundurkan batang didalam memeknya. Sambil mataku lihat jam dinding, 22.30. tanganku semakin familiar dengan lekuk-lekuk tubuh Dewi. Pundak Dewi kemudian merendah, pantatnya sekarang benar-benar nungging, nafasnya mulai memburu tak teratur.
“Ahhhh… mass…, enakkkkk, terusss” badannya mengeliat-geliat, sesekali tampak pantat bulatnya mengejang. “ohhhh…. Ohhhhh….., ahhhhhhhh” Tampak seluruh badan Dewi mengejang beberapa saat dan kemudian mengendur pelan-pelan.
“Aku dah orgasme mass…., ayo mas terus aja sampe keluar” matanya sayu tapi mengerling manja ke arahku. “Mau ganti gaya ya mas?? Spooning aja ya? Mas pasti tau dehh… yukk”
“Ya mbak” aku pelan-pelan rebah bersama Dewi. Posisi spooning sekarang, aku peluk Dewi dari belakang sambil sku sodokkan burungku berulang-ulang dan sekuat tenaga.
“ahh…, ahhh…, ahhh” Dewi menjerit pelan, aku terus memompa
“Ahhhh mbakkk…, akuu keluarrrrr…” tubuhku mengejang dan crott…crottt. Spermaku keluar untuk kedua kalinya… Pelukanku ke Dewi bagai mencengkeram sampai Dewi sepertinya sulit bernafas.
“masss…., puas ya” ucapnya lembut dan manja…, aku hanya mengangguk sambil tersenyum. Aku melirik jam dinding.., sudah jam 23.15.
“Ada apa sih mas, kok lihat jam??? Nggak suka ya?” Dewi merengut
“nggak mbak.., tapi udah hamper jam setengah dua belas, temenku yang aplusan jaga bentar lagi dating” jelasku
“Ohhh… kirain..” senyumnya manja kemudian kepalanya menoleh ke wajahku dan mulai memagut mulutku lagi. “ya udah…, kita beres-beres dulu yuk”
Aku melepas batangku yang mulai lemas dari memeknya, kuambil tisu untuk menahan dan membersihkan cairan disekitar memeknya.
“Makasih ya mas” sambil dia merapikan kembali seragam polwannya. Merapikn lagi rambutnya yang pendek…, aku suka sekali melihatnya.
“Mbak cantik banget dehhh”
“ahhh mass…., makasih juga. Sama-sama, aku juga sangat menikmati ini kok. Kalau bisa lain kali kita ketemuan lagi…, aku percaya kamu kok” balasnya masih dengan nada manja. “Ehh…, boleh minta nomer hp ya mas…, supaya bisa ketemuan lagi”
“Tentu mbak, mbak baik banget. Perjakaku diambil mbak lhooo…..” aku sedikit tersipu
“Ohhh…, maaf ya. Habis aku pngen banget sihhhh… semoga kamu suka dan nggak kapok” setelah rapi, dia memakai sepatu dan mau membayar internet.
“ndak usah mbak.., ini bayarannya sudah sangat berlebih kok” jawabku
“Ahhh… yaudah. Makasih ya ..” Setelah tukar menukar nomer hp, Dewi membuka pintu dan menyempatkan kissbye yang aku bales dengan lebih mesra.
Dan sejak itu kadang-kadang aku masih sering bermain judi online di IDNLIVE Indonesia ketemuan dengan Dewi diberbagai tempat.Beberapa minggu setelah itu Dewi bercerai dengan suaminya. Hubunganku dengan Dewi hingga tahun 2004. Tahun itu dewi udah punya suami baru, seorang perwira polisi. Aku ndak berani ketemuan lagi, dan Dewi kayaknya sekarang betul-betul sayang sama suaminya. Aku turut bersyukur saja.
Labels: CERITA DEWASA
Ngentot Dengan Dokter spesialis yang cantik dan sexy
Kata orang, akulah orang yang paling bahagia di dunia dan aku mempunya hobi bermain judi online di Slot Online Indonesia. Bayangkan tinggal di Surabaya yaang disebut-sebut merupakan kota besar kedua di Indonesia dengan uang banyak, memiliki puluhan perusahaan & cabang- cabangnya di seluruh Indonesia, isteri cantik dan sexy, dan semua orang mengenalku dengan baik. Tapi dlm hati kecilku, aku merasa ada sesuatu yaang kurang. Setelah menikah kurang lebih 3 tahun, kami belum dikaruniai anak. Memang kelemahannya ada pada diriku.
Walaupun aku ganteng & berbadan tinggi besar dan tegap, aku selalu mengalami kegagalan saat berhubungan intim dengan isteri. Ya, sekitar dua tahun sebelum kami menikah, aku mengalami kecelakaan lalu lintas. Motorku ditabrak dari belakang oleh sebuah truk yaang melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha mendahului motor yaang kukendarai. Saat itu ternyata ada mobil yang muncul dari arah berlawanan, sehingga untuk menghindari “adu kambing” truk itu membanting activity ke kiri dan menabrak motorku. Aku terjungkal dan terbanting ke aspal di siang bolong.
Untunglah aku tidak cedera.
Hanya kedua tanganku sedikit tergores dan pantatku sakitnya bukan main. Rupanya aku jatuh terduduk di pinggir jalan aspal dekat trotoar jalan. Seorang bapak yaang ikut menyaksikan kecelakaan itu segera memapahku berdiri & membawaku ke rumah sakit terdekat.
Sejak itu, jika aku berhubungan intim dengan Lilian, isteriku, aku selalu tidak dapat melaksanakan tugasku dengan baik. Penisku tidak bisa berdiri. Kadang bisa berdiri tapi sebentar belum jga masuk dengan pas.. eh.. sudah menyemprotkan cairan mani.
Beberapa dokter telah kudatangi. Tapi kesembuhanku belum jga muncul. Tadinya muncul ide agar aku mencoba-coba untuk “jajan” di lokalisasi. “Ah..” pikirku lgi, “Nanti malah kena AIDS atau HIV.
Lebih repot lagi kan?”
Nah, suatu hari aku mendengar dari teman karibku, Hartono, bahwa di Jakarta katanya ada seorang dokter spesialis yaang bisa menyembuhkan kelainan-kelainan seks dengan biaya terjangkau & tanpa efek samping. Lalu dengan persetujuan isteriku, aku pun mengambil cuti selama seminggu untuk berangkat ke sana.
Karena punya sanak famili yaang tinggal di bagian barat Jakarta, aku pun tanpa kesulitan menemukan dokter yaang kucari.
Tempat prakteknya ternyata terletak di lantai 18 sebuah apartemen mewah di pusat kota. Aku tadinya merasa deg-degan dan agak malu untuk naik ke sana.
Bagaimana kalau dokter itu menyarankan yaang tidak-tidak kepadaku? Lalu.. apakah hasilnya akan maksimal seperti yaang kuharapkan? Berbagai pertanyaan lain terus saja bergema dlm hati kecilku.
Namun bila kuingat raut wajah Lilian yaang cemberut & penuh kekecewaan bila penisku tidak bisa tegang atau baru masuk ke permukaan vaginanya, aku sudah ejakulasi.. wah.. lebih baik aku mencoba saja ke sana deh, siapa tahu ada mujizat yaang terjadi. Benar kan?
Saat aku sampai di ruangan kantor yaang amat mewah itu, kulihat seorang gadis cantik yaang masih berumur sekitar 22-23 tahun sedang menulis sesuatu & kemudian memandangku dengan ramah. “Mau ikut terapi, Pak ??”
ia bertanya dengan seulas senyum di bibirnya yaang mungil.
“Ya, maaf.. Dokternya ada ??” tanyaku ragu-ragu. “Hari ini kebetulan Dokter Amy Yip sedang tidak ada pasien..” ujarnya. “Dokter Amy Yip… Kok kayak nama bintang blue mandarin sih, Mbak… apa ia berasal dari Hongkong ??”
“Betul sekali… Memang namanya Yip Chi Mei, ia seorang dokter spesialis terapi seksual asal Indonesia lulusan Hongkong Medical College… dan ia lebih suka dipanggil dengan nama Dokter Amy Yip.
” katanya memberi penjelasan.
Setelah mengisi formulir yaang berisi data-data pribadi, aku langsung diantar ke tempat prakter dokter itu. Gadis yaang belakangan kuketahui bernama Sally itu kemudian mengetuk pintu ruang praktek Dokter Amy Yip. Pintu pun dibuka dari dlm. Benar saja dugaanku. Di sana berdiri seorang wanita cantik mengenakan blazer hitam dan berumur sekitar 30 tahun. Ia berambut ikal sebahu. Oh ternyata ini dokternya!“Maaf Dok… ini ada Bapak Kuntoro dari Surabaya ingin ikut terapi… ini data-data lengkapnya.” ujar Sally sambil memberikan formulir yaang sudah kuisi dan mempersilakan aku masuk ke kantor itu. Sally pun berjalan kembali ke meja kerjanya di depan ruangan itu. “Silakan masuk, Pak…” ujar dokter cantik itu. “Baik, terima kasih.” jawabku singkat. IDNPOKER Terpercaya
Setelah kami duduk di dalam ruang praktek itu, Dokter Amy Yip kemudian mulai menanyakan beberapa hal yaang amat pribadi padaku. Karena kupikir ia seorang dokter yaang harus tahu benar keadaan dari kehidupan seks rumah tanggaku, termasuk bagaimana aku berhubungan intim, aku pun membeberkan semuanya.Salah satu pertanyaannya adalah, “Kira-kira Bapak bisa tahan berapa absolutist dalam berhubungan intim dengan isteri?” atau, “Gaya apa yaang paling Bapak sukai bila berhubungan intim dengan isteri?”
Mendengar semua jawabanku, ia pun mengangguk-angguk tanda mengerti. Lalu dengan sorot mata tajam ia memandangku serta berkata, “Pak Kuntoro, saya rasa sebaiknya kita bisa mengadakan terapi seks sekarang jga.
Di sebelah sana ada ranjang yaang bisa Bapak gunakan untuk itu… Di sana saya akan menguji ketahanan Bapak untuk tidak berejakulasi selama beberapa menit… kalo memungkinkan nanti kita bisa berhubungan intim guna proses penyembuhan lebih lanjut. Gimana Pak.. apa Bapak setuju?” “Wah… ini toh yaang namanya terapi seks. Kalau begini sih pasti aku mau sekali,” pikirku dlm hati.
Tanpa pikir panjang lgi aku menyahut, “Baiklah… Terserah Dokter saja, gimana baiknya…” Dalam pikiranku tiba-tiba muncul bayangan gimana kira-kira bentuk tubuh Dokter Amy Yip ini nanti kalau ia telanjang. Pikiran seperti ini langsung saja membuat penisku tiba-tiba menegang dan keras.
Kemudian kami berjalan menuju ranjang terapi yaang dimaksud. Setelah aku duduk dengan bersandarkan bantal, dokter cantik itu duduk dengan santai di hadapanku. Ia kemudian dengan sengaja membuka semua baju luarnya.
Akhirnya yaang tertinggal hanya BH & celana dalamnya. “Pak Kuntoro, silakan Bapak meraba-raba saya… terserah Bapak mau meraba bagian tubuh saya yaang mana… nanti kita lihat berapa menit waktu yaang Bapak perlukan untuk ejakulasi…” perintahnya. Tentu saja aku mau melakukannya dengan senang hati. Wong yang di depanku, tubuh dokter itu begitu mulus dan putih.
Payudaranya saja begitu menonjol ke depan. Mungkin ukuran 36B, seperti hendak meloncat keluar dari penutupnya. Dengan pelan kuelus wajah dokter itu, lalu lehernya yang jenjang. Kemudian tangan kananku turun ke bukit kembarnya. Kuraba pelan dan kuremas-remas. Lalu tangan kiriku bergerak menuju CD-nya. Namun, sekonyong-konyong ada sesuatu yaang mau meledak dalam tubuhku. Aku buru-buru menghentikan rabaan-rabaanku.
Aku berusaha segera membuka celana panjang yaang kukenakan. Namun terlambat sudah. Penis andalanku sudah menyemprot dengan derasnya. Aku hanya bisa mengepalkan tangan sambil menutup mata. “Sialan!” ujarku. Celana panjangku terutama di bagian pangkal paha tentu saja basah tidak karuan.
“Cuma dua menit kurang 25 detik… saya rasa keadaan ini masih bisa disembuhkan, Pak… Sebelumnya ada pasien saya yaang lebih buruk keadaannya… asal Bapak mau telaten berobat tiap hari ke sini…” Dokter Amy Yip menimpali setelah melihat arloji yaang dikenakannya.
Hari itu terapi seks yaang harus kujalani selesai sudah dan aku kembali main judi online kesukaanku LiveCasino . Setelah mengenakan pakaiannya kembali & kami kembali duduk di meja kerjanya, dokter itu lalu berkata, “Mohon diingat ya, Pak… apa yaang kita lakukan barusan hanyalah sebatas untuk terapi… bukan untuk dilakukan di luar jam kerja saya…” Oh, aku mengerti maksudnya.
Ia tidak mau kuajak kencan di luar praktek terapinya. Itu peraturannya. Ah tidak apa-apa bagiku. Toh aku orangnya setia pada isteriku. Walau Lilian lebih galak dari dokter ini, namun ia kan isteriku dan mantan pacarku. Iya kan?
Keesokan harinya, masih dengan terapi yaang sama. Cuma Dokter Amy kini tidak mengenakan BH. Benar adanya, kedua bukit kembarnya itu begitu besar, kencang dan amat menantang. Putingnya berwarna merah kecoklatan seperti tegak siap untuk disedot.
Ia berkata, “Silakan Bapak mau meremas atau mengulum atau menjilat payudara saya… terserah… saya hanya ingin tahu Bapak bisa tahan berapa absolutist untuk tidak ejakulasi.” Tanpa menunggu perintah selanjutnya, aku langsung saja meraba dan meremas kedua bukit kembarnya. Kemudian kuarahkan mulutku untuk merasakan nikmatnya payudara itu.
Aku menghisap, menjilat & mengulum putingnya. Ia tampak merem-melek menikmatinya. Ternyata dua menit berlalu. Dan kembali aku mengalami ejakulasi. Spermaku tersemprot hebat.
Untunglah kali ini aku masih sempat membuka reitsleting celanaku dan mengarahkan penisku yaang sudah tegang dan membesar itu ke ember khusus untuk hasil sperma terapi. “Dua menit lebih 5 detik… hari ini ada peningkatan, Pak…” jawabnya sambil menyunggingkan senyum setelah semuanya selesai.
“Besok kita lanjutkan lgi. Jangan kuatir, Pak… Perkiraan saya pada hari keempat nanti… waktu Bapak untuk tahan tidak ejakulasi pasti lebih dari sepuluh menit. Saya jamin, Pak.” Lalu hari itu kami pun berpisah. Aku pulang ke auberge tempatku menginap dengan berbagai pikiran tentang harapan kesembuhan selanjutnya yaang akan kualami serta terapi apa yang akan dilakukannya besok terhadap diriku.
Hari ketiga… Kali ini kami berdua benar-benar telanjang bulat. Dokter Amy kini yang mengambil inisiatif. Ia sengaja yang membuka pakaian yaang kukenakan sampai aku benar-benar bugil. Lalu kemudian ia membuka pakaiannya sendiri.
Saat ia melakukannya, matanya tak lepas dari memandang senjataku. Entah apa yang ada di benaknya. Yang pasti saat itu senjataku belum tegang bahkan hingga ia membuka CD-nya. Ketegangan dlm diriku mungkin sedikit banyak tidak membantu dalam merangsang penis yaang kumiliki.
Lalu ia duduk di pinggir ranjang. Kali ini dengan sengaja ia meraih senjataku lalu dikocok-kocoknya dengan pelan tapi pasti. Sementara tanganku diperbolehkan meraba apa saja yaang ada di tubuhnya.
Setelah kocokannya mulai menampakkan hasil, ia pun menunduk dan mengarahkan penisku ke mulutnya. Dengan telaten ia menjilat, menghisap & mengulum penis ajaibku. Wah… hampir saja aku ingin ejakulasi. Tapi aku berusaha untuk menahannya sebab aku ingin mengetahui rasanya bila ia terus mengobok-obok penisku.
Ia lalu menyuruhku untuk mengubah posisi. Kini aku disuruhnya untuk menghisap klitorisnya, sedangkan ia dengan penuh semangat terus menghisap & menjilat-jilat penisku. Karena tidak tahan menghadapi kuluman dan hisapan mulutnya, aku terpaksa harus melepaskan sesuatu yang seperti akan meledak dalam diriku.
Slot Online Terbaik
Dan benar.. “Crot.. crot.. crot.. crot..” Dengan derasnya maniku tertumpah di dalam mulut dokter itu. Entah sengaja atau tidak, Dokter Amy Yip tidak mau melepaskan penisku dari mulutnya. Wah..! Setelah semprotan maniku habis, dan penisku dibersihkan dengan tisu di tepi ranjang, kembali ia memberikan evaluasi terapi yang kujalani. “Lumayan…” katanya sambil melirik jam tangan.
“Sepuluh menit lebih dua detik… Bapak pasti akan sembuh… Saya rasa pada terapi kita yang terakhir akan benar- benar terbukti bahwa kondisi ketahanan penis Bapak untuk tidak terlalu cepat berejakulasi saat berhubungan intim adalah normal- accustomed saja. Bagaimana, Pak… apa Bapak mau melanjutkan terapi yaang terakhir besok?Tentu saja aku mau melanjutkannya.
Wong disuruh berhubungan intim dengan chargeless saat terapi, siapa yaang nggak mau ?? Aku pun kemudian mengiyakan sarannya itu. Seperti yaang kuduga ternyata keesokan harinya Dokter Amy Yip tidak lagi mengenakan apa-apa di balik baju prakteknya.
Aku pun segera membuka semua pakaianku. Lalu dengan ganas kuserbu tubuhnya yang sudah berbaring menantang di atas ranjang. Pertama kucium keningnya, lalu turun ke bibir, pipi, leher hingga payudaranya yaang amat kenyal itu. Di sana kujilat dan kupelintir putingnya yaang merah kecoklatan. Ia pun merem-melek.
Kepalanya bergerak ke kanan dan ke kiri. Kemudian kepalaku bergerak menuju pangkal pahanya. Di sana kembali kujilati bibir vagina dan klitorisnya. Kujulurkan lidahku ke dalam vaginanya sambil tangan kananku terus meremas-remas payudaranya.
Setelah beberapa menit, ternyata penisku sudah berdiri tegang & mengeras. Tanpa menunggu diperintah lagi, kuarahkan penisku ke liang kewanitaannya. Dengan sekali sentak, masuklah penisku dengan mudahnya.
Rupanya ia sudah tidak perawan. Tanpa susah payah aku terus menggenjot dan memompa penisku agar bisa benar-benar memuaskan dirinya. Saat itu aku lupa segalanya, terapi, isteriku yaang sedang menunggu dengan harap cemas di Surabaya, pekerjaan di kantor yaang menumpuk, dll.
Pokoknya kesempatan ini tidak bisa dilewatkan. Sementara itu Dokter Amy Yip terus saja menggoyang-goyangkan pantatnya dengan lembut. Ia mencoba untuk mengimbangi serangan gencarku.
Sekitar lima belas menit berlalu. Dan tiba-tiba saja perasaanku seperti melayang. Aku merasakan kenikmatan luar biasa. “Aku ingin keluar, Dok… sebaiknya di dlm atau…” tanyaku di tengah-tengah kenikmatan yang kurasakan.
“Di dalam saja Pak… biar nikmat…” jawabnya seenaknya. Rupanya ia pun akan mengalami orgasme. Dan benar, beberapa saat kemudian ia orgasme. Kemaluanku seperti disemprot dlm liang vaginanya. Sementara itu spermaku pun dengan derasnya mengalir ke dlm liang vaginanya.
Aku pun akhirnya jatuh tertidur di atas tubuhnya. Ternyata dokter itu masih ingat bahwa apa yaang kami lakukan adalah terapi. Ia segera melirik arlojinya dan segera membangunkanku.
“Lima belas menit sepuluh detik… selamat Pak Kuntoro… kondisi Anda kembali normal… bahkan sangat normal..” ujarnya sambil mengenakan pakaiannya kembali dan menyalamiku. Aku yang baru saja keletihan melayani nafsu seksnya dengan cara berhubungan intim tentu saja tertegun. Lima belas menit? Wah hebat. Aku sembuh, Lilian! Aku sembuh! Hampir saja aku meloncat-loncat.
Setelah membereskan semuanya, aku pun segera pulang ke Surabaya mlm itu juga. Betapa bahagianya aku sekarang. Pasti Lilian akan gembira menyambut kesembuhanku. Dan benar dugaanku.
Saat ini sudah tiga bulan kejadian itu berlalu. Lilian pun mulai menunjukkan tanda-tanda kehamilan. Menstruasinya sudah terlambat seminggu. IDNLIVE Indonesia
Labels: CERITA DEWASA, Dokter Cantik
Monday, March 30, 2020
Selingkuh dengan Adik Pacarku yang masih Perawan
Kenalkan nama saya Leko, saya kuliah di kota A semester akhir. Saya mempunyai hobi yaitu bermain judi online di Slot Online Indonesia
saya mempunyai kekasih bernama Intan dia satu semester dengan saya. Dan ini adalah cerita pengalaman yang tak bisa aku lupakan hingga kini yaitu Ngentot dengan adik pacarku. Kejadian ini terjadi pas hari sabtu, saat aku lagi nonton Tv tiba — tiba terdengar dering Hp ku di kasur, ternyata si Intan menyuruh aku kerumah dia untuk menganter adik nya yang bernama Dewi kerumah tantenya buat menginap karena Intan dan orangtuanya sedang pergi ke solo. Dan adik nya sendiri dirumah.
Sampai dirumah Intan aku agak kaget, Dewi membukakan pintu mengunakan singlet yang ketat tanpa mengunakan dalaman sama sekali sehinga bentuk toket dan pentilnya terpangpang menyeplak di singletnya dan celana pendek yang hampir sependek cd nya. Pandangan seakan terhipnotis untuk melihat pemandangan yang indah ini.
” Hai Dewi kamu masih belum bersiap — siap? ” aku langsung menyapanya.
” iya nih , baru pulang dari sekolah, ini mau siap — siap mandi ” ” kak Leko mau minum apa ntar Dewi bikinin “
” Yang ada aja Dewi ” dengan agak malu aku berbicara sambil melirik bentuk payudaranya dan pentilnya yang masih kecil.
Sungguh bentuk tubuh Dewi sangat mengoda, dengan bentuk payudara yang tidak besar akan tetapi pas buat ukuran anak SMU. Di tambah dengan kulitnya yang putih, halus dan wangi, sama seperti Intan. Cuma perbedaan nya terletak di toket nya.
” Ini kak Leko “
” Iya Dewi terima kasih ya “
Intan pun langsung duduk di sofa dendan kedua kaki di lipat ke sofa. Jantungku seakan copot melihat pemandanga pahanya yang putih dengan cd yang berwarna pink.
” Dewi kamu tidak mandi dan ganti baju? “
” Belum kak, bentar lagi masih berkeringat “
Aku buru — buru memalingkan pandangan takut Dewi curiga kalau aku memandangi dirinya.
” Kak Leko kenapa? “
” kaga kenapa — kenapa Dewi cuma mata kak Leko dari tadi pengin nya lihat Dewi ” sambil tersenyum malu aku menjawab dalam hati bisa mendapat yang lebih.
” Jangan bilang kalau anu kak Leko sudah tegang ” Dewi langsung tertawa
Entah kerasukan setan apa, aku pun berdiri dan menunjukan kontol aku yang sudah mengeras dari tadi sambil bermain judi online Slot Online Indonesia
” Tuh dah tegak gara — gara Dewi pakainya nya begitu “
Dewi tersenyum dan memegang tangan ku ” Kak Leko Mumpung sepi ” Dewi langsung menaruh tanganku di toket nya dan meremas — remas toketnya dengan tanganku. Aku pun kaget ” Dewi jangan begini ” Dewi pun semakin lebih berani dengan membuka baju dan celananya.
” Kak Leko ga usah takut Dewi sering lihat kok kalau Kak Intan dan kak Leko suka Ngentot dikamar kak Intan ” Aku pun kaget ternyata Dewi sering mengintip aku saat ngentot dengan Intan.” Kak Leko ajarin Dewi Dong, Dewi perhatiin kak Intan kayanya keenakan dan menikmati jadi Dewi mau coba ” Dewi pun memasukan tanganku kedalam CD nya, ternyata memeknya sudah basah dari tadi. dalam hati aku berkata duh…. mimpi apa aku nih.. si otong semakin tegang tangan pun semakin bermain dengan memeknya. Tanpa buang — buang waktu langsung kucium dan ku baringkan di sofa.
aku membuka semua baju aku hingga bugil
Tanganku yang sudah basah oleh cairan memeknya ku cium ” hm…. wanginya ” aku pun langsung ke arah toket kecilnya, ku emut, kutarik, dan ku gigit — gigit pelan pentilnya yang masih kecil, tidak lupa kedua tangan ku meremas — remas toketnya ” Akh….Kak …pelan..pelan…”. ciuman ku pun menurun ke CDnya, sedikit ku mainkan lidah ku di atas cdnya sambil kutusuk — tusuk lidah ku. Harum memek dan cairan khas wanita nya membuat aku kesakitan menahan kontol yang terhalang cd dan celana. Slot Online Indonesia
Ku gendong Dewi kekamar dia, dan kubaringkan sedangkan aku membuka semua baju aku hingga bugil Dewi pun membuka CDnya. ” wah kak itu kontolnya sudah kaya tongkat ” Tak ku hiraukan lagi ku angkat kakinya hingga memeknya tepat di muka ku. “sluppppzzz” ku sedot memeknya sambil ku jilat dan tusuk — tusuk lidah ku kedalam lobang memeknya ” Akh…. Kak… Enak kak …. ” Aku puter menganti posisi sehingga dia diatas ” Dewi itu kontol kak Leko di cium dan sedot dong ” Tanpa ragu — ragu lagi Dewi memegang kontol ku dan di masukan kedalam mulutnya
” Akh…. yang kencang Dewi sedotnya…” Ternyata walau agak kaku Dewi bisa memuaskan kontolku dengan kulumannya. Karena keenakan dikulum Dewi, Aku pun mempercepat sedotan dan tekanan ke arah klitos nya. ” akh…. kak…..” cairan Dewi jatuh ke muka ku dan aku melihat memeknya berkedut — kedut dalam hati berkata asik banget nih bisa nyedot ini memek, mana masih rapet. ” ternyata begini ya kak, pantas kak Intan seneng banget,ternyata enak banget kak “
Aku pun membalikan badan Dewi dan aku bangun sambil memegang kontolku yang masih tegang dan penuh air liur Dewi, ku suruh Dewi membuka kakinya lebar — lebar. Aku merangkak naek dan berbisik ” Sekarang yang paling enak Dewi ” ku tekan kontol ku kedalam memeknya yang masih perawan ” Ak…..kak sakit…..” “sabar ya sayang bentar lagi kalau sudah masuk semua pasti enak banget ” Aku berusaha memasukan kontolku dengan pelan dan lembut. “nah sudah masuk setengah Dewi tahan ya Kak Leko Mau tekan masuk semua langsung “, ” Iya kak. Ak……..” sambil memgigit punggungku Dewi menahan sakit akibat langsung ku tusuk semua kontolku kedalam memeknya.
Ku lihat Dewi sudah agak tenang, aku pun mulai menggoyang pantat ku dengan tusukan kedalam memeknya dan semakin lama ku genjot memeknya dengan cepat. ” Ah….. akh…… ” Desahan Dewi membuat ku semakin bernafsu untuk mengenjrot ” A…..h…. kak yang cepat ….. terus kak…..dalamm…la..gi..” sambil di tekan kedalam pantat aku dengan tangan nya. Aku merasakan ada sesuatu dalam kontolku yang ingin keluar. ” Dewi …memeknya enak ” aku merasakan ada cairan mengalir dengan kedutan dari memeknya seakan akan kontolku disedot oleh memeknya dan ” Crooot….crooottttt….croot ” aku pun memuncratkan lahar panasku kedalam memek Dewi. Aku baru sadar kalau Aku sedang Ngentot dengan Adik pacarku, Buru — buru aku cabut.
Aku pun langsung berbaring dan Dewi pun menjilatin kontolku, persis seperti yang dilakukan Intan kepada ku. Sunggu beruntung aku bisa menikmati dan mendapatkan perawan Dewi. Dewi dan Intan sama sama menjaga kemulusan badan nya, maka itu tidak aneh kalau aroma kulit dan memeknya sangat memikat dan merangsang. Kami pun akhirnya mandi bersama sambil ngentot lagi dengan posisi berdiri dan doggy style. Dan aku pun langsung menganter dia kerumah tantenya. Sampai sekarang setiap ngentot dengan Intan Aku selalu membayangi Dewi.
Wednesday, March 25, 2020
Ngentot SPG Motor Cantik
Perkenalkan nama ku Andy aku suka bermain judi online di Slot Online Indonesia . Aku pernah bekerja di salah satu showroom motor terkemuka di kota M selama lbh kurang 7 taon. Awal-nya penempatan aku hanya di bag receiving barang. Dari sana kemudian beranjak ke posisi yg lbh lumayan…. nach,1/2 taon di receiving,aku dipindahkan ke lapangan,dlm arti di tmpatkan di store. Disinilah awal perjalanan cinta-ku dgn mahkluk yg namanya SPG. Terus terang aku sangat menyukai posisi ini berhubung setiap harinya aku bisa menikmati setiap kecantikan SPG yg bertugas di swalayan ini. Singkat cerita,dari sekian byk-nya SPG yg bertugas,aku sangat tertarik dgn SPG product susu,namanya Sari. Sari berwajah bukan hanya cantik,tp body-nya jg yahud bngt… Umurnya 19 taon. Dgn tinggi 165,bra 34B,ditambah dgn jenjang kakinya yg putih mulus bngt,maka komplit lah sudah Sari yg perfect bngt menurut versi-ku. Aku mencoba mendekatkan diri dgn-nya,setiap hari selalu aja rapat hingga kedekatan kami semakin nyata. Tp berhubung lokasinya di swalayan,aku jg hrs menjaga image agar issue-nya tdk sampai ke telinga atasanku. Sering pd jam2 makan aku memberinya cemilan ato makanan tambahan yg rada2 ena dimakan,dan dari sikapku itulah,timbul rasa simpati sari terhadapku. Jumat sore itu,ku dekatin sari seraya berkata”say,pulang nanti ku antar ya….” Dan Sari pun mengganguk setuju.
Bayangkan,rasanya sudah ga sabaran menanti jam2 pulang kerja krn di otak-ku sdh tersusun beberapa rencana mantap,he..he…
Ga tau np belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Sari,ga tahan pengen bngt menikmatinya…
Jam yg ditunggu pun akhirnya tiba untuk mengahbiskan waktu ku tadi sambil menunggu aku bermain judi online lagi di Slot Online Terbaik,bergegas aku turun ke basement bwh mengambil mtr kesayanganku. Kutunggu Sari di pinggir jalan pas pintu keluar dari mall. Ga lama ku liat Sari keluar bareng tmn-nya 3 org,dan bgt meliatku,dia pamitan duluan ama tmn-nya di barengi canda tmn2nya yg usilin sari. Kuberikan helm dan Sari segera melompat duduk di sadel belakang sambil berpegangan pinggangku. “Say,kita langsung pulang ato mo jalan2 duku sambil cari makan?” kataku kenceng. Itu sech hy pura2ku aja pdhal uda byk rencana di otkku ini,hehhee… Ternyata jawaban Sari bertepatan dgn keinginanku,”kita jalan2 aja dulu baru ntar mlm-an makannya ya”. Aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku,sehingga makin kupacu mtr-ku semakin kencang. Sari memeluk ketau pinggangku sehingga menempellah buah dadanya yg kenceng padat di belakang punggungku. Celanaku makin sesak kejepit pula,hehheeeee….
Sengaja aku membawanya jalan aga ke pinggiran kota,biar segala rencanku rampung. Setelah puas keliling,akhirnya sampailah kami di rumah makan yg bernuansa klasik dimana rumah makan tsbt mempunyai alun2 seperti pondok pribadi,jadi apa yg akan kulakuin nanti lbh privacy dan tertutup dr pandangan org krn pondoknya memang bersekat.
“kamu pesan apa say?” kataku mesra. “sari pesan pecel lele aja bang”. Aku pun segera memesan pd pelayannya… Apa aja yg mau ditambah kutambahkan aja sayuran laen biar banyakan,krn setelah makan nanti,aku jg mau makan lg,tp tentu makan menu yg ISTIMEWA nantinya,ha..ha…
Karena sudah laper bngt,kami makan dgn lahapnya sambil sekali kali kusuap nasi ke mulut sari. Awal-nya dia keliatan malu,tp akhirnya dia tertawa geli.Selesai makan kami duduk ngobrol dan perlahan tp pasti arah bicaraku memancing ke arah sex sambil tanganku merangkulnya…
Perlahan kucium bibirnya,hmmm…lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. Sari membalas dgn panasnya,shg penisku makin mencuat rasanya… akhhh….sari mendesis nikmat. Semakin kuberanikan diri dgn memasukkan tanganku ke dlm bilik baju seragam-nya dan kuraba payudaranya yg padat sekal. Sari merintih nikmat merasakan belaianku pd payudaranya. Kusingkapkan BH-nya dan perlahan memelintir putingnya,ssshh…sari makin merintih. Aku semakin ga tahan,ku keluarkan
penisku yg sudah mengacung tegak dgn diameter 4 panjang kbh kurang 17cm. Sari terkejut sekali ketika melihat penisku yg mengacung tegak itu. “Ihh,gede bngt py abang,takut sari bang” :sari blm pernah iat yg bgt-an bang” kata sari. Gpp koq say,biasa aja lg,hehhe…aku menjawab sekenanya.
Kembali kuransang sari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan. “kita pulang aja ya bang,sari takut kemalaman dan jujur sari blm pernah melaukan yg seprt td.sari takut bang”. “ok dech,kita pulang aja ya say”kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar….
Setelah menghidupkan mtr-ku,kami melanjutkan perjalanan pulang,dan jam sudah menunjukkan pukul 21,20. Di tengah perjalanan,aku berpura2 sakit perut. “aduh say,sakit bngt perutku hbs makan td,aduh,ini sept-nya ga bisa lg bw mtr”,sari kebingungan melihat sikapku yg menahan sakit,pghal hy pura2 saja,hehhehehe…”kita cari tmp istirahat bntr ya say,abang ga tahan lg sakit bngt perutnya”,sari berkata ” ya udalah bang,kita cari tmp istirahat dulu,ntar ga sakit g baru jalan. Aku bersorak girang dalam hati siasatku berhasil ternyata. Ku pacu mtr-ku ke arah motel yg ga jauh lg lokasinya dan segera mengambil kamar sambil main Slot Online Terpercaya. Kita istirahat bngt ya say,gpp,jgn kuatir,ntar ga sakit lg kita segera jalan ya say..”sari hanya menganguk pelan uatir dgn sakit ku.
Di dlm kamar aku segera merebahkan badan di tmp tdr sambil berpura2 merintih memegang perutku,dan sari semakin kuatir aja rasanya meliahat keadaanku. Kupanggil sari mendekat dan kuminta dia mengelus elus perutku supaya aga reda sakitnya,dan sari menurutinya…ena bngt pijitan sari,shingga mataku merem melek jadinya,hahhaa…
Tiba2 aku bangkit dan merangkul sari. Sari terkejut sekali dan langsung ku dekap tubuhnya sambil ku cium bibirnya…Sari gelagapan sambil membalas jg dan perlahan kembali kurangsang dan kucumbu abiz2an.
Kubuka kancing baju sari bagian atas dan kubelai dadanya segera. Ku cium perlahan putingnya dan skali x kusedot. sshhh….sari mendesah nikmat.
tanpa sadar kubuka seluruh pakaianya dan CD-nya sambil trs ku jilat lembut dadanya. Ku buka lebar kakinya mengangkang dan pelan2 ku elus lembut. Mq-nya uda basah bngt,licin lagi. aku berkata kepadanya abg suka bau Mq-nya sari..perlahan tapi pasti aku pun mengeluarkan Penis ku yang lumayan besar, den menyodor ke arah mulut nya..
dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikamt yang tak terhingga aku pun mengatakan kepadanya kamu sangat luar biasa sari..aahhh....
sudah puas dengan kuluman bibir nya aku pun mengelus Mq nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang jarang-jarang..dan perlahan aku masukan penis ku ke Mq nya..
dia berkata sakitttttt banggggggg...dengan penuh kasihan aku pun menggoyang pelan-pelan dulu.. sudah masuk separuh penisku baru dia tidak merasa sakit lagi.. dan dengan gairah yang sangat besar aku menggoyang pinggang ku ke memek nya yang begitu tebal dan mulus..
ahhh..ahh...ohh desah si sari pas aku menggoyang begitu cepat nya..pinggang ku..
10 menit telah berlau aku pun mengeluarkan sperma yang begitu kental keatas pepek sari tepat nya dibulu atas pepek nya dan aku melanjutkan permainan judi online ku di Daftar Slot Online
Labels: CERITA DEWASA, Perawan
Tuesday, March 24, 2020
Bercinta dengan Anak Pembantu yang lugu dan masih Perawan
Pergaulan dikota yang membuatku menjadi liar hingga sampai-sampai aku bisa mengenal yang
namanya berhubungan Sex. Berawal dari teman-temanku yang cerita tentang betapa nikmatnya
melakukan hubungan Sex dengan seorang wanita, nikmatnya mencium memek perawan, nikmatnya
penis dikulum sampai ngecrot, dan lain-lain masih banyak lagi teman-temanku bercerita
kepadaku. namun selama ini aku hanya bisa melihat video porno saja dan melampiaskannya
saja dikamar sambil mengocok penisku sendiri.
Hingga akhirnya aku bisa merasakan benar apa yang dikatakan teman-temanku tentang judi Slot Online Terbaik dan kalau ngentot seorang gadis perawan itu sangat nikmat
sekali.Sebut saja bi minah, pembantu yang sudah tua dan sudah lama bekerja sebagai
pembantu dirumahku. Bahkan bapak dan ibuku sudah menganggapnya seperti keluarga sendiri.
Suatu ketika bi minah minta ijin kepada bapak dan ibuku untuk untuk pulang kedesanya,
karena adiknya yang didesa sedang sakit dan bi minah harus merawatnya, jadi dia harus
pulang. Namun bi minah tidak pulang begitu saja, sebelum bi minah pulang, bi minah
menyuruh anak perempuannya untuk datang kerumahku untuk menggantikan pekerjaannya selagi
bi minah pulang.
Anak bi minah ini masih sangat muda sekali, umurnya masih belasan tahun. Sebut saja
namanya aryani, panggilannya yani. Meskipun dia berasal dari desa, namun dia memiliki
kulitan seperti orang kota yang perawatan. Dia memiliki kulit putih bersih, serta badannya
langsing bagus, aku dapat melihatnya kemolekan tubuh aryani dibalik baju desa yang
dipakainya. Setelah seminggu aryani tinggal dirumahku, aku semakin akrab dengannya karena
pada saat itu aku sedang liburan sekolah, makanya aku sering dirumah, toh juga ada
pemandangan yang enak dirumah. Kalau pekerjaan aryani sudah selesai semua kami sering
ngobrol banyak ngalor ngidul kayak sudah kenal lama.
Hingga akhirnya suatu pagi bapak dan ibuku bilang kepadaku untuk jaga rumah karena bapak
dan ibuku ingin pergi ketempat saudara dan pulangnya larut malam. Bapak dan ibuku juga
berpesan kepada aryani untuk melayani semua yang aku inginkan karena kebiasaanku pada
ibunya aryani juga begitu, aryani pun mengangguk ketika mendengar pesan dari ibuku. Aku
pun sangat senang sekali, karena dengan aryani melayaniku aku akan bisa menggodanya dengan
bebas, dan aku akan berusaha membuktikan apa benar yang dikatakan teman-temanku tentang
nikmatnya berhubungan Sex.
Setelah ibuku pergi, aku langsung memanggil aryani.
“Yani, sini temenin aku ngobrol sambil aku makan, ” kataku ketika melihat Aryani
melintas. “Kamu sekolah kelas berapa Yan ?
“SMP kelas 3, mas. Tapi tidak tahu tahun depan apa bisa melanjutkan ke SMA, ” katanya
polos.
“Di kampung sudah punya pacar apa belum ? Atau apa malah sudah dilamar ? ” tanyaku lagi.
“Belum mas, sungguh !” jawab Aryani. “Kalau mas sendiri, pasti sudah punya pacar ya ?”
“Gadis kota mana mau sama aku, Ya ? ” kataku mulai mengeluarkan rayuan gombal. “Lagipula
aku sukanya gadis yang masih polos seperti kamu. “Cerita Sex Terbaru
“Ah mas, bisa saja, ” katanya malu-malu, “Aku kan cuma anak seorang pembantu. “
“Yan, aku sudah selesai makan. Nanti setelah beres-beres kamu temenin aku ke ruang atas
ya. Soalnya aku kesepian, bapak dan ibu baru pulang malam hari, ” kataku sambil bergegas
naik ke lantai atas sambil mikir gimana ya bisa ngadalin si Aryani.
Kutunggu-tunggu Aryani tidak naik-naik ke lantai atas. Akhirnya dia datang juga, rupanya
habis mandi, karena tercium wangi sabun luks. Segera kusuruh ia duduk menemaniku nonton dan sambi bermain judi Slot Online Terpercaya
VCD. Sengaja kuputar film pinjeman temanku yang biasanya kuputar kalau bapak/ ibu tidak di
rumah. Kupilih yang tidak terlalu vulgar, supaya Aryani jangan sampai kaget melihatnya.
Adegan yang ada paling cuma percintaan sampai di ranjang tanpa memperlihatkan dengan
detail.
Rupanya adegan-adegan itu membuat Aryani terpengaruh juga, duduknya jadi tidak bisa diam.
“Mas. sudah ya nontonnya, aku mau ke bawah, ” katanya.
“Tunggu dulu, Yan, aku mau ngomong, ” kataku yang telah dapat ide untuk menjeratnya, “Kamu
takut tidak bisa melanjutkan sekolah apa karena biaya ? Kalau cuma itu, soal sepele, aku
akan membantumu, asal …”
“Asal apa mas, ” katanya bersemangat.
“Asal kamu mau membantu aku juga, ” kataku sambil pindah ke dekatnya. Segera kuraih
tangannya, kupeluk dan kucium bibirnya. Aryani sangat kaget dan segera berontak sambil
menangis.
“Yani, kamu pikir aku akan memperkosamu ? ” kataku lembut. “Aku cuma mau supaya kamu
bersedia menjadi pacarku. “
Ia membelalak tidak percaya. Sebelum ia sempat mngucapkan apa-apa kuserbu lagi, tapi kali
dengan lebih lembut kukecup keningnya, lalu bibirnya. Kugigit telinganya, dan kuciumi
lehernya. Aryani terengah-engah terbawa kenikmatan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Ingin rasanya segera kurebahkan dan kutiduri, tapi akal sehatku mengatakan jangan
terburu-buru. Menikmati kopi panas harus ditiup-tiup dulu sebelum direguk. Kalau langsung
bisa lidah terbakar dan akhirnya malah tidak dapat apa-apa.
Perlahan-lahan dari menciumi lehernya aku turun ke bagian atas dadanya, dan kubuka kancing
dasternya dari belakang tanpa setahunya. Tetapi ketika akan kuturnkan dasternya ia
tersadar dan mau protes. Segera kubuka baju kaos t-shirt ku sambil mengatakan udara sangat
panas. Ia tersipu melihat dadaku yang bidang, hasil rajin fitness.
“Yan kamu curang sudah lihat dadaku, sekarang biar impas aku juga mau lihat kamu punya
dong. “
Pergaulan dikota yang membuatku menjadi liar hingga sampai-sampai aku bisa mengenal yang
“Di kampung sudah punya pacar apa belum ? Atau apa malah sudah dilamar ? ” tanyaku lagi.
“Belum mas, sungguh !” jawab Aryani. “Kalau mas sendiri, pasti sudah punya pacar ya ?”
“Gadis kota mana mau sama aku, Ya ? ” kataku mulai mengeluarkan rayuan gombal. “Lagipula
aku sukanya gadis yang masih polos seperti kamu. “Cerita Sex Terbaru
“Ah mas, bisa saja, ” katanya malu-malu, “Aku kan cuma anak seorang pembantu. “
“Yan, aku sudah selesai makan. Nanti setelah beres-beres kamu temenin aku ke ruang atas
ya. Soalnya aku kesepian, bapak dan ibu baru pulang malam hari, ” kataku sambil bergegas
naik ke lantai atas sambil mikir gimana ya bisa ngadalin si Aryani.
Kutunggu-tunggu Aryani tidak naik-naik ke lantai atas. Akhirnya dia datang juga, rupanya
habis mandi, karena tercium wangi sabun luks. Segera kusuruh ia duduk menemaniku nonton dan sambi bermain judi Slot Online Terpercaya
VCD. Sengaja kuputar film pinjeman temanku yang biasanya kuputar kalau bapak/ ibu tidak di
rumah. Kupilih yang tidak terlalu vulgar, supaya Aryani jangan sampai kaget melihatnya.
Adegan yang ada paling cuma percintaan sampai di ranjang tanpa memperlihatkan dengan
detail.
Rupanya adegan-adegan itu membuat Aryani terpengaruh juga, duduknya jadi tidak bisa diam.
“Mas. sudah ya nontonnya, aku mau ke bawah, ” katanya.
“Tunggu dulu, Yan, aku mau ngomong, ” kataku yang telah dapat ide untuk menjeratnya, “Kamu
takut tidak bisa melanjutkan sekolah apa karena biaya ? Kalau cuma itu, soal sepele, aku
akan membantumu, asal …”
“Asal apa mas, ” katanya bersemangat.
“Asal kamu mau membantu aku juga, ” kataku sambil pindah ke dekatnya. Segera kuraih
tangannya, kupeluk dan kucium bibirnya. Aryani sangat kaget dan segera berontak sambil
menangis.
“Yani, kamu pikir aku akan memperkosamu ? ” kataku lembut. “Aku cuma mau supaya kamu
bersedia menjadi pacarku. “
Ia membelalak tidak percaya. Sebelum ia sempat mngucapkan apa-apa kuserbu lagi, tapi kali
dengan lebih lembut kukecup keningnya, lalu bibirnya. Kugigit telinganya, dan kuciumi
lehernya. Aryani terengah-engah terbawa kenikmatan yang belum pernah dialami sebelumnya.
Ingin rasanya segera kurebahkan dan kutiduri, tapi akal sehatku mengatakan jangan
terburu-buru. Menikmati kopi panas harus ditiup-tiup dulu sebelum direguk. Kalau langsung
bisa lidah terbakar dan akhirnya malah tidak dapat apa-apa.
Perlahan-lahan dari menciumi lehernya aku turun ke bagian atas dadanya, dan kubuka kancing
dasternya dari belakang tanpa setahunya. Tetapi ketika akan kuturnkan dasternya ia
tersadar dan mau protes. Segera kubuka baju kaos t-shirt ku sambil mengatakan udara sangat
panas. Ia tersipu melihat dadaku yang bidang, hasil rajin fitness.
“Yan kamu curang sudah lihat dadaku, sekarang biar impas aku juga mau lihat kamu punya
dong. “
“Ah jangan mas, malu, ” katanya sambil memegang erat bagian depan dasternya.
“Bajunya doang yang dibuka, Yan. kalau malu behanya nggak usah, ” kataku sambil
menyerbunya lagi dengan ciuman. Yani tergagap dan kurang siap dengan serbuanku sehingga
aku berhasil membuka dasternya. Segera kuciumi bagian seputar payudaranya yang masih
tertutup beha berwarna hitam.
“Aduh mas, mhm, enak sekali, ” katanya sambil menggelinjang. Tanganku pun bergerilya
membuka pengait behanya.
Tetapi ketika kulepaskan ciumanku karena hendak membuka behanya ia kembali tersadar dan
protes.
“lho mas janjinya behanya tidak dibuka”
Tanpa menjawab segera kuserbu payudaranya yang tidak besar tetapi sangat indah bentuknya,
dengan puting yang kecil berwarna coklat muda. Kukulum payudara kanannya sambil kuemut-
emut. Ia tidak dapat berkata-kata tetapi menjerit-jerit keenakan. Terdengar alunan suara
erangan yang indah, ” mph, ehm, ahhh, ‘ dari bibirnya yang mungil. Jemariku segera mulai
menjelajah selangkangannya yang masih tertutup celana dalam yang juga berwarna hitam.
Rupanya hebat sekali rangsangan demi rangsangan yang Ayryani terima sehingga mulai keluar
cairan dari Memeknya yang membasahi celana dalamnya.
“Oh mas, oh mas, eemmmph, enak sekali, ” lenguhnya. Tanpa disadarinya jariku sudah
menyelinap ke balik celana dalamnya dan mulai menari-nari di celah kewanitaannya. Jariku
berhasil menyentuh klitorisnya dan terus kuputar-putar, membuatnya badannya gemetaran
merasakan kenikmatan yang amat sangat. Sengaja tidak kucolok, karena itu bukan bagian
jariku tetapi adik kecilku nanti.
“Ahhh !” jerit Aryani, dibarengi tubuhnya yang mengejang. Rupanya ia sudah mencapai
klimaksnya. Tak lama tubuhnya melemas, setelah mengalami kenikmatan pertama kali dalam
hidupnya. Ia terbaring di sofa dengan setengah telanjang, hanya sebuah celana dalam yang
menutupi tubuhnya.
Segera aku berdiri dan melepaskan celana panjang serta celana dalamku, pikirku ia masih
lemas, pasti tidak akan banyak protes.
“Lho mas, kok mas telanjang. Jangan mas, jangan sampai terlalu jauh, ” katanya sambil
berusaha untuk duduk. “Cerita Sex Terbaru
“Yan, kamu itu curang sekali. Kamu sudah merasakan kenikmatan, aku belum. kamu sudah
melihat seluruh tubuhku, aku cuma bagian atas saja, ” kataku sambil secepat kilat menarik
celana dalamnya.
“Mas, jangan ! ” protesnya sambil mau memertahankan celana dalamnya, tetapi ternyata kalah
tangkas dengan kecepatan tanganku yang berhasil melolosi celana dalamnya dari kedua
kakinya. Terlihatlah pemandangan indah yang baru pertama kali kulihat langsung. Memeknya
masih terkatup, dan baru ditumbuhi sedikit bulu-bulu jarang. Adik kecilku langsung
membesar dan mengeras.
Segera kuciumi bibirnya kembali dan kulumat payudaranya. Aryani kembali terangsang. Lalu
sambil kuciumi lehernya Kunaiki tubuhnya. Kubuka kedua kakinya dengan kedua kakiku, “mas,
jangan, oh !” katanya. Tetapi tanpa memperdulikan protesnya kulumat bibirnya agar tidak
dapat bersuara. Perlahan-lahan torpedoku mulai mencari sasarannya. Ah, ternyata susah
sekali memasukkan burung peliaraanku ke sangkarnya yang baru. Bolak-balik meleset dari
sasarannya. Aku tidak tahu pasti di mana letaknya sang lubang kenikmatan.
“Mas, jangan, aku masih perawan, ” protes Aryani ketika berhasil melepaskan bibirnya dari
ciumanku.“Jangan takut sayang, aku cuma gesek-gesek di luar saja, ” kataku ngegombal sambil
memegang torpedo dan mengarahkannya ke celah yang sangat sempit.
Ketika tepat di depan gua kewanitaannya, kutempelkan dan kusegesk-gesek sambil juga
kuputar-putar di dinding luar Memeknya. “Mas, mas, mphm, oh, uenak sekali, ” katanya penuh
kenikmatan. Kurasakan cairan pelumasnya mulai keluar kembali dan membasahi helmku.
Lalu mulai kepala helmku sedikit demi sedikit kumasukkan ke dalam Memeknya dengan
menyodoknya perlahan-lahan, “Aw mas, sakit ! Tadi katanya tidak akan dimasukkan, ” protes
Aryani, ketika kepala helmku mulai agak masuk. “Nggak kok, ini masih di luar. Udah nggak
usah protes, nikmatin aja, Yan !” kataku setengah berbohong sambil terus bekerja.
Sempit sekali lubangnya si Yani, sehingga susah bagiku untuk memasukkan torpoedoku
seluruhnya. Wah kalau begini terus, jangan-jangan si otong sudah muntah duluan di luar,
pikirku. Sambil sedikit demi sedikit memaju-mundurkan torpedoku, kugigiti telinganya
dengan gigitan kecil-kecil. Tiba-tiba kugigit telinganya agak keras, Yani terpekik, “Aw !”
Saat itu dengan sekuat tenagaku kusodok torpedoku yang berhasil tenggelam semuanya di
Memeknya Aryani.
Gerakan pantatku semakin menggila memaju-mundurkan torpedoku di dalam Memek Aryani. Tetapi
tidak kutarik sampai kelaut, takut susah lagi memasukkannya. Rupanya rasa sakit yang
dialami Aryani tergantikan dengan rasa nikmat. Yang keluar dari bibir mungilnya hanyalah
suara ah, uh, ah, uh setiap kali ku maju mundurkan torpedoku, menandakan ia sangat
menikmati pengalaman baru ini. Aku dan Aryani istirahat sejenak dan aku kembali bermain Slot Online Indonesia
Torpedoku semakin menegang. Keringat bercucuran dari tubuhku, Akupun melngalami kenikmatan
yang selama ini hanya kuimpikan. Sekitar selangkanganku terasa ngilu. Rupanya aku sudah
mendekati klimaks. Gerakan pantatku semakin cepat, terasa jepitan Memek perawan desa ini
semakin kencang juga. Empuk sekali rasanya setiap kali torpedoku terbenam di dalamnya.
Terasa hampir meledak torpedoku, siap memuntahkan lahar panasnya ke dalam surga kenikmatan
Aryani. Dengan sekut tenaga kubenamkan torpedoku sedalam-dalamnya dan croooot, croooot,
crooot ! Air maniku muncrat ke dalam rahim Aryani, Terdengar lenguhan panjang dari bibir
mungil Aryani. Rupanya kami mencapai orgasme bersamaan. Tubuhkupun jatuh terbaring di atas
tubuhnya penuh dengan kenikmatan. Kami berdua terbaring tak berdaya. Tubuh lemas, tetapi
masih terasa kenikmatan yang sampai ke ubun-bubun.-
Labels: Perawan